KDM Usulkan PTDI dan Pindad Pindah Ke Bandara Kertajati, Ini Manfaatnya

Nasional44 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM mengusulkan industri pertahanan yang berada di Bandung seperti PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan PT Pindad, untuk pindah ke kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

“Saya kemarin bertemu dengan Dirut PT DI ya, kemudian berkomunikasi dengan Dirut Pindad, dan berkomunikasi dengan KASAU. Pikirannya sama. Tidak mungkin misalnya, PT DI di Bandung itu berkembang dengan pesat, tapi posisi untuk tes pesawatnya mengalami keterbatasan landasan karena telah padat oleh penduduk,” ucap Dedi di Bandung, seperti dilansir ANTARA, Sabtu (23/8/2025).

Di luar itu, Dedi juga mengusulkan Angkatan Udara di Bandara Husein Sastra Negara untuk dipindahkan ke Kertajati.

Baca juga : Kenaikan PBB Tanpa Konsultasi Ke Mendagri, Tito Warning Jangan Beratkan Rakyat

“Karena di situ kan banyak tanah yang masih terbentang luas, yang merupakan tanah negara. Apakah dikuasai oleh Kementerian Kehutanan, Perhutani, atau kementerian lain, tetapi yang jelas itu statusnya tanah negara,” papar Dedi.

Menurutnya, usulan tersebut direspons dengan baik oleh beberapa pihak. Jika itu bisa diwujudkan, area baru industri pertahanan dapat menjadi kawasan ekonomi khusus.

Apabila sudah terbentuk kawasan ekonomi khusus, dalam hal ini industri pertahanan, Dedi meyakini aktivitas penerbangan di BIJB Kertajati pun akan berjalan.

Baca juga : Jangan Samakan Pajak dan Zakat, Ini Perbedaannya

Selain itu, dana Rp 60 miliar yang biasa digelontorkan Pemerintah Provinsi Jabar untuk bandara tersebut bisa dialihkan untuk urusan lain.

“Ya hilang dong. Kan sudah dibiayai oleh industri pertahanan. Pemerintah provinsi tidak usah membiayai lagi,” cetus Dedi.

 

Baca juga : Menteri Rini Tegaskan FWA ASN Bukan Berarti Bisa Kerja Dari Mana Saja

 

 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

READ  Kembali Digelar Sea Indonesia 2025 Ajang Kolaborasi Industri Kemaritiman


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *