Karya Bersama Anugrah Siapkan Ekspansi ke Jakarta Barat dan Jonggol

Jakarta, propertyandthecity.com – Emiten properti PT Karya Bersama Anugrah Tbk. (KBAG) bakal melanjutkan ekspansi proyek ke Jakarta Barat dan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada tahun depan. Sementara itu, proyek di Balikpapan, Kalimantan Timur, masih menjadi andalan utama perseroan dalam mendulang pendapatan hingga 2025.

Direktur Utama KBAG, Nicholas Sumasto, mengatakan pihaknya menargetkan pendapatan Rp57,90 miliar tahun depan melalui penjualan 176 unit hunian. Target ini melonjak tajam dari capaian 2024 yang sebesar Rp14,71 miliar dari penjualan 47 unit.

“Strategi bisnis KBAG pada 2025 mencakup langkah-langkah penting untuk menjaga daya saing dan mendorong pertumbuhan,” ujar Nicholas dalam Public Expose Tahunan yang digelar, (17/06/2025).

Pertumbuhan pendapatan KBAG tahun depan akan didorong oleh proyek Green Valley 2 dan Green Hill @Sepinggan di Balikpapan. Selain itu, ekspansi baru ke Jakarta Barat dan Jonggol menyasar segmen milenial dengan konsep desain hunian yang atraktif.

Meski ekonomi global tengah melambat, Nicholas menyatakan KBAG tetap optimistis melihat peluang dari proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil serta keberlanjutan proyek strategis nasional (PSN), termasuk perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

“Perpindahan IKN turut meningkatkan nilai properti di kota-kota sekitar seperti Balikpapan dan Samarinda. Ini jadi momentum bagi kami,” ujarnya.

Untuk mendukung ekspansi, KBAG menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp41 miliar pada 2025. Dana tersebut berasal dari likuiditas internal seperti penjualan unit dan piutang usaha.

“Kami yakin likuiditas perusahaan masih mencukupi untuk kebutuhan operasional dan pelunasan kewajiban kepada pihak ketiga,” kata Nicholas.

Baca Juga: Berkawan Dengan AI, Attaya Arsitek Rancang Hunian Masa Kini Yang Lebih Fungsional

Tiga Proyek Baru: Apartemen hingga Perumahan

Sepanjang 2024, KBAG fokus pada penyelesaian proyek Green Valley 1, Green Valley 2, dan Green Hill @Sepinggan. Di saat yang sama, perusahaan juga melakukan persiapan ekspansi di wilayah baru.

Lewat anak usahanya, PT Singasari Purabuana, KBAG memiliki lahan seluas 1,08 juta meter persegi di Desa Singasari, Jonggol. Di lokasi ini, perusahaan berencana mengembangkan kawasan perumahan yang saat ini tengah dalam tahap perizinan dan pembebasan lahan.

Adapun PT Arthapurwa Budijaya, juga anak usaha KBAG, memegang lahan seluas 652 ribu meter persegi di kawasan yang sama. Proyek ini juga akan dikembangkan sebagai kawasan hunian.

Sementara itu, PT Kharismatama Niagamakmur, anak usaha lainnya, menguasai lahan 6.895 meter persegi di Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Lahan tersebut rencananya akan dibangun apartemen dengan fasilitas penunjang.

“Kami menyiapkan tiga proyek baru—apartemen di Jakarta Barat serta dua proyek perumahan di Jonggol. Ketiganya kini dalam tahap persiapan dan pengurusan izin,” kata Nicholas.

Baca Juga: Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Bisa Dicicil Mulai Rp600 Ribu per Bulan?

KBAG menilai kombinasi proyek yang tersebar secara geografis ini mampu memperkuat portofolio dan memperbesar peluang pertumbuhan bisnis di tengah dinamika ekonomi nasional dan global. (*)