RM.id Rakyat Merdeka – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghentikan sementara 18 perjalanan kereta api di lintas Timur Daop 1 Jakarta.
Keputusan itu diambil usai gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8) pukul 19.54 WIB.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menegaskan, penghentian sementara dilakukan murni sebagai langkah antisipasi.
Baca juga : Dubes Muhsin Syihab Beri Penghargaan Kepada Dua Grup Gamelan Bali
Seluruh jalur, prasarana, dan sistem persinyalan diperiksa secara menyeluruh sebelum kembali digunakan.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, operasional kereta api dihentikan sementara hingga seluruh proses pemeriksaan dipastikan aman untuk dilintasi,” ujar Anne Purba dalam keterangan resmi, Rabu (20/8)
Selama pemeriksaan berlangsung, sejumlah kereta jarak jauh (KAJJ) maupun commuter line berhenti sementara di lintas maupun stasiun terdekat.
Baca juga : Erick & Menteri Hukum Sepakat Perkuat Perlindungan Hak Cipta di Sepak Bola
Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko yang mungkin muncul akibat dampak guncangan.
Pemeriksaan jalur di wilayah Daop 1 Jakarta rampung dalam waktu singkat. Tepat pukul 20.32 WIB, perjalanan kereta di lintas Timur kembali dinyatakan aman dan normal.
Sementara itu, di wilayah KAI Daop 2 Bandung dan Daop 3 Cirebon, petugas masih melakukan pengecekan menyeluruh.
Baca juga : NTBK Catat Kenaikan Penjualan Di Kuartal II 2025
Hingga pemeriksaan selesai, perjalanan kereta di jalur tersebut dipastikan tetap dipantau ketat.
“KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Keputusan penghentian sementara ini diambil sebagai langkah preventif untuk memastikan keselamatan seluruh pelanggan dan perjalanan kereta api,” pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
