Jusuf Kalla Diakui Dunia Sebagai Juru Damai

Nasional14 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla kembali harum namanya di kancah internasional. Tokoh bangsa yang dikenal dengan akronim JK ini disebut oleh Menteri Wakaf Suriah, Muhammad Abu Khoiri Syukri, sebagai sosok perdamaian dunia.

“Itulah Pak JK, memang sudah DNA-nya sebagai juru damai. Beliau selalu berpikir tentang bagaimana menciptakan suasana saling menghargai. Di Indonesia juga begitu. Sikapnya itu memang bukan dibuat-buat,” ujar orang dekat JK, Iskandar Mandji, kepada RM.id, Kamis (6/11/2025).

Politisi senior Partai Golkar ini menceritakan banyak contoh upaya perdamaian yang dilakukan JK, baik dalam politik kepartaian maupun dalam penyelesaian konflik separatis di Tanah Air.

Di Golkar misalnya, ketika partai berlambang Pohon Beringin itu terpecah menjadi dua kubu pada 2014. “Kedua kubu didamaikan oleh Pak JK. Waktu itu ada kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono,” kenang pria yang selalu mengikuti perkembangan JK ini.

Staf Ahli Wakil Presiden RI di era JK (2014–2019) ini juga menyebut sejumlah kasus di Tanah Air yang diselesaikan oleh JK, seperti perdamaian antara Pemerintah dan kelompok separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Baca juga : Pram: JRF Makin Diakui Sebagai Destinasi Sport Tourism Asia Tenggara

Menurutnya, ketika JK bergerak untuk mendamaikan pihak-pihak yang berkonflik, ia tidak pernah menonjolkan diri di publik. Sosok JK lebih sering bekerja dalam senyap. Namun, tiba-tiba saja perdamaian terwujud, seperti pada proses perjanjian Helsinki antara Indonesia dan GAM pada 15 Agustus 2005.

Demikian pula saat JK menjadi mediator upaya perdamaian antara Pemerintah Afganistan dan Taliban pada 2020. Iskandar yang turut mendampingi JK menceritakan bagaimana keluwesan JK dalam berdialog demi mengupayakan perdamaian dunia.

READ  Tersangkakan Roy Suryo Cs, Kapolda Metro: Murni Hukum

“Di Afganistan, Pak JK bertemu langsung dengan Mujahidin dan juga dengan Taliban. Kesan yang saya tangkap, Pak JK itu berprinsip bahwa tidak boleh ada upaya saling merendahkan. Harus berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. Baru dialog bisa berjalan,” kenangnya.

Masih banyak lagi contoh lainnya, lanjut Iskandar, dari perdamaian antara Pemerintah Thailand dengan kelompok Muslim, konflik etnis Rohingya dengan Pemerintah Myanmar, hingga perseteruan Israel dan Palestina.

Pendiri Jenggala Center ini tidak heran jika berbagai penghargaan terus mengalir kepada JK, terutama atas semangatnya dalam menciptakan perdamaian dunia.

Baca juga : Alarice Mallica Siap Tampil Maksimal di Kejuaraan Dunia Senam Jakarta

“Pak JK berperan besar, baik melalui Palang Merah Indonesia (PMI) maupun Dewan Masjid Indonesia (DMI),” tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Wakaf Suriah Muhammad Abu Khoiri Syukri menyebut Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, M. Jusuf Kalla (JK), sebagai sosok perdamaian dunia. Syukri menemui JK di Jakarta untuk bersilaturahmi dan saling bertukar pengalaman, Sabtu (1/11/2025).

“Kami telah mendengar banyak tentang sosok Pak JK sebelum bertemu, sosok yang inspiratif dan mampu melakukan gerakan-gerakan untuk rekonsiliasi dan perdamaian,” kata Syukri di Jakarta, Minggu (2/11/2025).

Syukri mengatakan, kunjungannya ke Indonesia bertujuan memperkuat hubungan kedua negara. Ia secara khusus mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari keberhasilan Indonesia dalam mengelola keberagaman yang sangat majemuk.

Dia juga menyampaikan undangan kepada JK untuk berkunjung ke Suriah dan melihat pemerintahan baru di negaranya. JK, sambungnya, akan diagendakan bertemu dengan para ulama serta pimpinan lembaga keislaman, sekolah, dan universitas.

Baca juga : Gubernur Pramono Tolak Atlet Israel Di Kejuaraan Dunia Senam Di Jakarta

Selain itu, Syukri juga membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Damaskus. Sementara itu, JK menawarkan agar warga negara Suriah dapat menempuh pendidikan di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

READ  Pancasila Kompas Moral Bangsa, Tuntunan Hadapi Tantangan Zaman

Selain itu, JK juga diundang menghadiri International Meeting for Peace atau Pertemuan Internasional untuk Perdamaian Dunia di Roma, Italia, yang diselenggarakan oleh Komunitas Sant’Egidio pada 26–28 Oktober 2025.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *