RM.id Rakyat Merdeka – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku bangga atas terselenggaranya acara tersebut. Tahun ini, Jakarta Running Festival (JRF) diikuti 27.300 pelari dari 48 negara, meningkat sekitar 70 persen dibandingkan gelaran tahun lalu.
Menurutnya, ini adalah bukti bahwa JRF semakin mengokohkan diri sebagai destinasi utama sport tourism Asia Tenggara.
Baca juga : 27.300 Pelari Meriahkan wondr JRF 2025 Bukti BNI Dorong Sports Tourism Nasional
“Jakarta Running Festival sudah dikenal luas. Saya bersyukur karena hampir semua hotel di sepanjang rute lari penuh terisi. Ini bukti bahwa Jakarta Running Festival semakin diakui sebagai destinasi utama sport tourism di Asia Tenggara,” tutur Pram, Minggu (26/10/2025).
Pram berharap, JRF dapat terus menjadi tolok ukur penyelenggaraan event lari berstandar global di kawasan regional.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan, kualitas pengalaman peserta, dan menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah pelari serta destinasi utama sport tourism,” ujarnya.
Baca juga : Pertamina Kembangkan Desa Energi Berdikari di Lebak Gede Banten
Untuk mendukung kelancaran acara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) sepenuhnya pada hari ini. Kebijakan tersebut diambil demi memastikan pengaturan lalu lintas dan pengamanan berlangsung optimal selama gelaran acara internasional ini.
Sejumlah rute Transjakarta juga mengalami penyesuaian, seperti pemendekan lintasan dan pengalihan jalur melalui rute alternatif. Layanan normal di sebagian koridor kembali beroperasi mulai pukul 08.30 hingga 09.30 WIB.
Baca juga : Senayan Desak Pemda Kebut Realisasi Anggaran
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.












