Jokowi-Prabowo Bertemu Di Jakarta

Nasional11 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Presiden ke-7 RI Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto kembali bertemu. Pertemuan yang berlangsung selama 2 jam itu, digelar di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (4/10/2025) siang.

Pertemuan dua tokoh itu, berlangsung cukup misterius. Tak ada pemberitahuan resmi, tak ada foto beredar, tak ada agenda di kalender istana. Juga tak ada pengamanan ekstra seperti biasanya. 

Informasi baru mencuat setelah ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, memberikan keterangan singkat kepada wartawan. Syarif hanya bilang Jokowi dan Prabowo bertemu selama dua jam. Pertemuan dimulai pukul 13.00 WIB. 

“Sudah selesai tadi (pertemuannya). Dari jam 13.00, hampir 2 jam (bertemu),” kata Syarif kepada wartawan. 

Baca juga : Hari Ini, 133 Ribu Tentara Unjuk Kebolehan Di Monas

Ketika ditanya apa yang dibahas, Syarif belum mengungkapkan secara rinci. Usai pertemuan, Jokowi juga langsung melanjutkan agenda berikutnya. “Lanjut agenda selanjutnya,” singkat Syarif. 

Namun, usai bertemu 4 mata dengan Jokowi, kediaman Prabowo kembali ramai. Sejumlah pejabat dipanggil Presiden. Di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. 

Setelah beberapa jam, satu-persatu para pejabat keluar dari rumah Prabowo. Salah satunya, Sjafrie Sjamsoeddin. Menteri Pertahanan ini menjelaskan maksud kedatangannya menghadap Presiden. 

Kata Sjafrie, Prabowo sengaja mengumpulkan sejumlah tokoh yang telah berjasa kepada negara. Termasuk Presiden ke-7, Jokowi. “Ini adalah pertemuan silaturahmi dengan para tokoh. Tokoh-tokoh yang pernah mempunyai jasa kepada bangsa dan negara,” tandas Menhan. 

Baca juga : “Akhirnya, Pertolongan Datang Kepada Kami”

Dalam pertemuan ini, Prabowo mengajak seluruh pihak bersatu membantunya dalam membangun bangsa. “Arahannya kita terus bersatu ya,” ucapnya singkat. 

READ  Panasonic Gobel Meriahkan Jak-Japan Matsuri 2025 Di GBK Senayan

Direktorat Komunikasi Publik DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kokok Dirgantoro mengaku senang, 2 tokoh kembali bertemu. Pertemuan itu makin menegaskan hubungan kedekatan Jokowi-Prabowo sebagai dua sahabat. 

“Pak Prabowo dan Pak Jokowi adalah bestie. Pikiran dan hati mereka selalu memikirkan bagaimana rakyat kian sejahtera,” ujar Kokok kepada Rakyat Merdeka

Menurutnya, pertemuan rutin antara keduanya adalah wujud nyata dari komunikasi dan silaturahmi yang sehat di tingkat kepemimpinan nasional. “Sebagai bestie, tentu wajar secara rutin bertemu untuk berdiskusi berbagai hal. Yang tentunya bermuara pada kebaikan dan kemajuan bangsa,” imbuhnya. 

Baca juga : Petakan Kekuatan Politik, Demokrat Jawa Barat Evaluasi Seluruh DPC

PSI juga mengajak masyarakat untuk turut mendoakan kesehatan dan keselamatan kedua pemimpin tersebut. 

“Kita berdoa semoga beliau berdua selalu diberi kesehatan dan dijauhkan dari orang-orang yang berniat jahat memecah belah Pak Jokowi dan Pak Prabowo,” harap Kokok. 

Ketua DPP NasDem, Irma Suryani Chaniago menyambut positif silaturahmi yang terus terjalin antara Presiden ke-7 dan ke-8. 

“Apalagi Pak Jokowi yang dengan dukungannya memenangkan pasangan Prabowo-Gibran menuju kursi Presiden dan Wakil Presiden, tetap konsisten mendukung Pak Prabowo bahkan untuk dua periode,” ujar Irma. 
 Selanjutnya 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *