Jarang Duduk di Kantor, Purbaya Terus Keliling

Nasional4 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Selain gaya ceplas-ceplos, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa punya kebiasaan kerja di luar kantor. Dalam sepekan ini, Purbaya terus keliling. Mulai dari inspeksi mendadak, hingga rapat-rapat lintas kementerian.

Dimulai Jumat (17/10/2025), Purbaya melakukan inspeksi mendadak ke kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), lalu mendatangi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk meninjau serapan anggaran. 

Di kantor DJP, kedatangan Purbaya yang tanpa pengawalan membuat pegawai DJP kaget. Dalam sidaknya itu, Purbaya sempat melihat ada pegawai pajak yang sedang olahraga saat jam kerja. Video itu kemudian viral dan menuai banyak tanggapan dari warganet. 

Sedangkan di Kementerian PU, ia mengatakan ingin bertemu dengan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai bagian dari safari anggaran kementerian/lembaga. Tujuannya, memastikan belanja pemerintah terserap dengan baik.

Purbaya menyampaikan, dari hasil paparan Menteri PU, ia optimis penyerapan anggaran Kementerian PU akan mencapai 94 persen hingga akhir tahun.

Selanjutnya, pada Senin (20/10/2025), Purbaya hadir di Kejaksaan Agung (Kejagung). Sang bendahara negara hadir dalam acara penyerahan uang pengganti kerugian negara sebesar Rp13 triliun dari kasus korupsi minyak goreng dan turunannya (crude palm oil/CPO).

Keesokan harinya, Selasa (21/10/2025), ia berkunjung ke Lembaga National Single Window (LNSW), unit di bawah Kemenkeu yang menangani urusan kepabeanan, ekspor-impor, dan dokumen logistik nasional berbasis elektronik.

Baca juga : Diputuskan Presiden, Bahasa Portugis Masuk Pelajaran Sekolah

Dalam kesempatan itu, Purbaya mengaku baru saja memantau kesiapan sistem yang dikembangkan LNSW. Mulanya, ia mengira sistem tersebut sudah siap dari hulu ke hilir. Namun ternyata, sistem masih membutuhkan perbaikan.

Padahal, Purbaya berharap LNSW menjadi pusat intelijen berbasis teknologi informasi (IT) dalam pengawasan aktivitas ekspor dan impor. “Sekarang belum sampai sana. Nanti saya akan lihat memperbaikinya di mana. Kan sistemnya tinggal diintegrasikan saja. Ada Bea Cukai dan yang lain, nanti kami integrasikan,” ungkapnya.

READ  Kawasan Waduk Melati Akan Disulap Seperti Merlion Park Singapura

Kemudian, pada Rabu (22/10/2025), Purbaya hadir di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam acara pembentukan Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah (Satgas P2SP). Ini merupakan Satgas yang dibentuk sebagai tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Terbatas pada 15 September 2025 dan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri pada 22 September 2025.

Purbaya sendiri ditunjuk menjadi pemimpin dalam Pokja II yang mengurus terkait penyelesaian kendala (debottlenecking). Nantinya, tim ini akan menerima langsung pengaduan dari para pelaku bisnis dan berencana menggelar perkara setiap minggu. 

Di hari yang sama, Purbaya melakukan inspeksi mendadak alias sidak ke Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk meninjau sistem pengawasan. Hasil dari sidak itu, Purbaya menemukan bahwa sistem pengawasan Bea Cukai di pelabuhan maupun di kapal-kapal patroli laut yang dekat dengan perbatasan belum terintegrasi dengan sistem yang canggih.

“Enggak ada kendala, cuma saya ingin lihat seberapa canggih sih punya Bea Cukai,” kata Purbaya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Sedangkan Kamis (23/10/2025), eks bos Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini, menerima kunjungan Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri. Pertemuan itu membahas kesiapan pembangunan kilang baru. “Saya pikir, semakin mereka semangat, semakin bagus,” ucap Purbaya di Gedung Kemenkeu.

Baca juga : Setahun, Rapor Pemerintahan Banyak Birunya

Masih di hari yang sama, ia langsung menggelar rapat dengan Menteri Koperasi Ferry Juliantono dan COO Danantara Dony Oskaria membahas finalisasi program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih).

“Kita mau lihat finalisasinya seperti apa. Program ini sudah diputuskan, tapi kita ingin tahu bentuk hitam-putihnya agar penyaluran uangnya jelas,” tegasnya.

Kinerja cepat Purbaya mendapat apresiasi dari Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun. Ia menilai, sebagai bendahara negara yang baru, Purbaya punya gaya dan strategi tersendiri dalam menjalankan perintah Presiden. 

READ  Dapat Dukungan IMI Banten, Bamsoet Nyatakan Siap Pimpin Kembali IMI 2025-2030

“Bagaimana visi-visi Presiden bisa dijalankan, APBN mulai dioperasionalkan, dan kemudian bagaimana Pak Purbaya itu mendesain ke depan,” ujarnya.

Misbakhun juga meyakini lewat kinerjanya yang lebih sering turun ke lapangan dibanding duduk di kursi Menteri, Purbaya mampu jadi salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia berputar lebih cepat. Ditambah gaya Purbaya yang merakyat dan tak menjaga jarak dengan publik bakal menjadi nilai lebih.

“Saya yakin, Pak Purbaya yang tampil sebagai dirinya sendiri akan menjadi inspirasi bagi banyak anak muda dan generasi muda,” pungkas politisi Partai Golkar tersebut. 

Apa yang disampaikan Misbakhun sejalan dengan hasil riset Indonesia Social Insight (IDSIGHT) yang dirilis Kamis (23/10/2025). Dalam survei bertajuk “Menakar Kinerja Para Pembantu Presiden”, Purbaya menjadi menteri paling difavoritkan publik di Kabinet Merah Putih, dengan tingkat penilaian positif mencapai 83,7 persen.

Baca juga : Disampaikan Presiden Afsel ke Prabowo: RI Berperan Penting di G20 dan BRICS

Riset dilakukan terhadap tanggapan pengguna media sosial pada akun resmi para menteri dan lembaga selama periode 24 September–3 Oktober 2025, mencakup platform Instagram, X/Twitter, Facebook, dan TikTok.

“Meskipun baru sebulan menjabat, Menkeu Purbaya menjadi sosok paling difavoritkan oleh publik di antara deretan para pembantu Presiden Prabowo,” kata Direktur Komunikasi IDSIGHT, Johan Santosa.

Johan menyampaikan, publik mengapresiasi sejumlah gebrakan Purbaya seperti pengucuran Rp 200 triliun dari saldo anggaran lebih (SAL) ke bank-bank Himbara, sikap tegas soal cukai rokok, janji pertumbuhan ekonomi 6-8 persen, hingga ajakannya kepada generasi Z untuk bersama-sama membangun kemakmuran.

Dia bilang, gaya berbeda yang ditampilkan Purbaya dengan lugas, blak-blakan, dan turun ke lapangan menjadikannya sebagai idola baru masyarakat. “Kehadiran Menkeu Purbaya membangkitkan optimisme akan adanya perbaikan ekonomi dan bersih-bersih di pemerintahan,” tutup Johan.

READ  Kolaborasi Bank Aladin Syariah Dan PP Muhammadiyah Wujudkan Ekosistem Berkelanjutan


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *