Jangan Lupa Penderitaan Anak-anak Di Gaza

Nasional21 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Ibu Negara (First Lady) Turki Emine Erdogan tersentuh oleh empati yang dilakukan Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump terhadap anak-anak korban perang Ukraina. Melalui surat, Emine berharap, Melania melakukan hal yang sama, menyuarakan keprihatinan serupa untuk anak-anak di Gaza.

Emine mengirim surat untuk Melania pada Jumat (22/8/2025). Surat tersebut dirilis Kantor Kepresidenan Turki sehari setelahnya, Sabtu (23/8/2025), dan dikutip sejumlah media internasional pada Minggu (24/8/2025).

Dalam surat itu, Emine menyatakan dirinya terinspirasi oleh langkah Melania sebelumnya, yang menitipkan surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus 2025.

Surat Melania kala itu berisi permohonan agar Putin mengembalikan kebahagiaan anak-anak yang menjadi korban perang. Meskipun suratnya tidak spesifik menyebut perang Rusia-Ukraina.

Gedung Putih mengonfirmasi bahwa surat Melania menyinggung soal penculikan anak-anak selama perang, tapi tidak merinci isi surat tersebut. Menurut Ukraina, puluhan ribu anak telah dibawa ke wilayah Rusia atau daerah pendudukan tanpa persetujuan keluarga.

Pemerintah Ukraina menyebut praktik itu sebagai kejahatan pe-rang yang memenuhi definisi genosida dalam perjanjian Perserikat Bangsa-Bangsa (PBB). Pihak Rusia mengklaim bahwa mereka hanya berusaha melin-dungi anak-anak dari zona konflik.

Baca juga : Bicara dari Hati ke Hati, Perempuan dan Anak Jadi Prioritas Cece Dessy

Emine berharap, Melania juga menunjukkan keprihatinan serupa terhadap anak-anak Gaza yang mendambakan kedamaian dan ketenangan.

Mengawali suratnya, Emine menyapa Melania dengan penuh kasih dan hormat, seraya mengenang pertemuan mereka di Gedung Putih, Washington DS, AS, enam tahun silam. Emine mengatakan bahwa percakapan hangat dan keramahan yang tulus saat mereka bertemu, masih membekas jelas dalam ingatannya.

Menyinggung surat Melania kepada Putin, Emime menyatakan bahwa perasaan yang diungkapkan dalam surat tersebut mencerminkan hati nurani yang sangat peka terhadap isu-isu global.

READ  Pancasila Sebagai Nilai Hidup Bukan Sekedar Dokumen Negara

“Saya yakin bahwa kepekaan yang Anda tunjukkan terhadap 648 anak Ukraina akan Anda curahkan juga bagi anak-anak di Gaza,” tulis Emine.

Ibu Negara kelahiran Istanbul itu juga menekankan bahwa dalam dua tahun terakhir, seba-nyak 62.000 warga sipil Palestina telah tewas akibat serangan Israel, termasuk 18.000 anak-anak.

“Namun, bagi lebih dari satu juta anak yang berhasil bertahan, kita masih punya harapan,” imbuhnya.

Baca juga : Hakim Perintahkan Uang Gratifikasi 20 M Dirampas

Emine menekankan bahwa tawa anak-anak yang terbungkam, tidak hanya terjadi di Ukraina. Ibu Negara berusia 70 tahun itu menggaris-bawahi, “Mengirimkan surat kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyerukan diakhirinya krisis kemanusiaan di Gaza akan memiliki makna yang sangat besar.”

“Di saat dunia tengah mengalami kebangkitan kolektif dan pe-ngakuan terhadap Palestina mulai menjadi kehendak global, saya percaya bahwa seruan dari Anda atas nama Gaza juga akan memenuhi tanggung jawab sejarah terhadap rakyat Palestina,” bujuknya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Gedung Putih belum memberikan tanggapan mengenai jawaban Melania terkait surat dari Emine.

Bencana Kelaparan

Gaza kini menghadapi bencana kelaparan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa Gaza mengalami krisis pangan terburuk di kawasan Timur Tengah. Menurut laporan IPC (Integrated Food Security Phase Classification), sekitar 514.000 warga Gaza mengalami kelaparan akut. Angka ini diperkirakan meningkat menjadi 641.000 pada akhir September 2025.

Dalam 24 jam terakhir, delapan warga Palestina, termasuk dua anak, meninggal akibat malnutrisi. Total korban tewas akibat kelaparan sejak perang dimulai hampir dua tahun lalu mencapai 281 orang. Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza Munir al-Bursh menyebut bahwa 114 anak termasuk di antara para korban.

READ  Aksi Bupati Jombang Gercep Bentuk Kopdes/Kel Merah Putih Curi Perhatian Menkop

“Kelaparan ini telah menggerogoti tubuh warga sipil, me-rampas hak hidup anak-anak, dan mengubah tenda-tenda serta rumah sakit menjadi pemandangan tragedi sehari-hari,” tulis Munir di media sosialnya, dikutip dari AlJazeera.

Baca juga : Sekolah Negeri Jangan Jualan Seragam Dong

 

 

 

 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *