Investasi di IKN Dijamin Pemerintah, China Harbour Siap Bangun Hunian dan Terowongan 26 Km

Jakarta, propertyandthecity.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan komitmennya dalam memberikan kepastian hukum dan keamanan bagi investor yang terlibat dalam skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa skema penjaminan dilakukan melalui mekanisme co-guarantee yang melibatkan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) dan Kementerian Keuangan.

“Jadi, bagi Bapak/Ibu investor, tidak ada lagi keraguan dalam berinvestasi di sini. Bukan hanya kami yang menjamin, tapi juga Kementerian Keuangan akan memberikan persetujuan,” ujar Basuki dalam keterangan resminya, dikutip dari mediaindonesia.com, (20/04/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan Basuki saat menerima kunjungan Konsorsium China Harbour Engineering Co. Ltd. (CHEC)-IJM pada Rabu, 16 April, di kawasan IKN, Kalimantan Timur. Dalam pertemuan tersebut, Basuki menegaskan bahwa proyek KPBU di Indonesia memiliki rekam jejak baik tanpa pernah mengalami penghentian secara sepihak.

“Sebelum dilakukan proses pre-qualification atau pengadaan proyek KPBU, Otorita IKN terlebih dahulu harus memperoleh persetujuan dari Kementerian Keuangan,” ujarnya menambahkan.

Dari pihak investor, Vice President CHEC, Liu Baohe, menyambut baik kepastian hukum yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia. Ia mengaku semakin percaya diri untuk melanjutkan rencana investasi jangka panjang di IKN.

“Kunjungan kami ke Indonesia kali ini merupakan kunjungan yang monumental. Kami semakin yakin untuk bisa memulai investasi jangka panjang di IKN,” kata Liu.

Konsorsium CHEC-IJM, yang dipimpin oleh China Harbour Engineering Co. Ltd., tercatat telah mengajukan dua proyek besar di kawasan IKN. Proyek pertama adalah pembangunan 20 menara hunian aparatur sipil negara (ASN) sebanyak 1.058 unit di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub Wilayah Perencanaan (SWP)-1B.

Baca Juga: Menteri Perumahan Maruarar Sirait Klarifikasi Batas Gaji Rp14 Juta untuk Rumah Subsidi

Baca Juga: Pemerintah Tegas Larang Pembangunan Rumah di Atas Sawah

Proyek kedua adalah pembangunan jalan dan infrastruktur terowongan utilitas terpadu atau multi utility tunnel (MUT) sepanjang 26,87 kilometer di wilayah KIPP SWP-1C.

Otorita IKN menyatakan siap mendukung penuh partisipasi dan investasi dari mitra global seperti CHEC-IJM demi mewujudkan IKN Nusantara sebagai kota masa depan yang modern dan berkelanjutan. (*)