Inovasi Alat CPM PEP Prabumulih Tingkatkan Efisiensi dan Keselamatan Kerja

Nasional52 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Di tengah tuntutan menjaga stabilitas produksi energi nasional, PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field, salah satu lapangan produksi minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia, melahirkan inovasi penting yang menyelaraskan efisiensi operasional dengan perlindungan maksimal bagi pekerja.

Tim operasional berhasil menciptakan Chemical Pumping Machine (CPM), sebuah alat otomatis yang merevolusi proses injeksi bahan kimia di area pengeboran.

PEP Prabumulih saat ini berkontribusi signifikan pada pasokan energi dengan produksi harian mencapai sekitar 11.000 barel minyak (BOPD) dan 117 juta standar kaki kubik gas (MMSCFD).

Komitmen untuk mempertahankan angka produksi tinggi ini disandingkan dengan penerapan prinsip zero accident (nihil kecelakaan) sebagai prioritas utama.

Mengubah Proses Berisiko Tinggi

Baca juga : Kemenko Polkam Serukan Sinergi Hadang Kejahatan

Sebelum kehadiran CPM, proses penginjeksian bahan kimia dilakukan secara manual. Prosedur ini harus diulang hingga tujuh kali dalam sehari, menyita waktu kerja total sekitar dua jam, serta memaparkan pekerja pada risiko terpapar bahan kimia secara langsung.

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan pengawasan ketat menjadi keharusan di setiap sesi kerja. Alat CPM, yang merupakan buah pikiran tim lapangan, hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut.

Dengan sistem otomatis, proses yang dulunya memerlukan pengangkatan dan penuangan manual kini hilang sama sekali.

Dampaknya terasa drastis: waktu kerja terpangkas hingga hanya 30 menit dalam sehari, sekaligus secara fundamental meminimalkan potensi kecelakaan kerja dan paparan zat berbahaya.

Baca juga : Lewat ACTIVE 2.0, Jerman Dukung Indonesia Tingkatkan Penanganan Kanker Serviks

Inovasi ini dinilai bukan sekadar meningkatkan efisiensi waktu, tetapi juga memberikan perlindungan maksimal terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), selaras dengan kebijakan 8 Pencegahan Insiden Berulang yang dicanangkan oleh Direksi Pertamina.

READ  IJN Malaysia Bidik Perawatan Pasien Jantung Asal Indonesia

Inovasi sebagai Napas Perusahaan

Selain CPM, PEP Prabumulih Field terus menjadikan inovasi sebagai napas perusahaannya.

Berbagai pengembangan di bidang pengeboran seperti Geostabilink dan Dry Suction Syndicate juga dikembangkan untuk terus mendukung peningkatan produktivitas dan kinerja lapangan secara menyeluruh.

Sr Field Manager Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah, menegaskan bahwa semangat inovasi tidak akan pernah berhenti.

Baca juga : AS-Indonesia Perkuat Upaya Perangi Kejahatan Keuangan

“Dalam dunia industri yang dinamis, kami akan terus melakukan improvement dan inovasi berkelanjutan,” ungkapnya, menggarisbawahi komitmen PEP Prabumulih Field dalam menjamin kemajuan dan sustainabilitas perusahaan di tengah lanskap energi yang terus berubah.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *