Ini Tips Aman Cari Hunian untuk Mahasiswa

Infrastruktur5 Dilihat

Jakarta, propertyandthecity.com – Menjelang pengumuman hasil UTBK-SNBT 2025 (Ujian Tulis Berbasis Komputer dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) dan dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026, ribuan calon mahasiswa mulai berburu kost di kota-kota besar, terutama Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.

Di tengah euforia menyambut masa kuliah, risiko penipuan iklan kost di dunia maya pun meningkat tajam.

Dengan perkembangan teknologi digital, proses mencari kost kini makin mudah. Riset, survei, hingga transaksi bisa dilakukan secara daring lewat media sosial atau platform pencari kost. Namun kemudahan ini juga membuka celah bagi oknum tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi penipuan.

Melihat tren ini, Cove, perusahaan teknologi properti berbasis konsep co-living fleksibel, membagikan sejumlah tips agar calon penghuni kost, khususnya mahasiswa, terhindar dari jebakan penipuan yang kian marak. Tips ampuh nan aman itu adalah:

  1. Telusuri Jejak Digital Akun Pengiklan Kost

Media sosial memang menjadi tempat promosi yang efektif bagi pemilik kost. Namun, penipu juga memanfaatkannya dengan membuat akun palsu.

Ciri-ciri akun penipu bisa dikenali dari nama dan foto mencurigakan, kolom komentar yang dinonaktifkan, hingga kualitas konten yang buruk.

Tak jarang, penipu juga aktif menyamar di kolom komentar milik akun properti lain, menawari calon penyewa dengan harga sangat murah dan mengarahkan mereka ke nomor WhatsApp palsu.

Contoh akun iklan bodong yang mengunggah ulang konten TikTok Cove, menawarkan sewa dengan harga yang jauh lebih murah dari situs resmi Cove.

Untuk menghindarinya, selalu lakukan pencarian ulang nama akun di Google, TikTok, atau X, dan cek nomor kontak mereka melalui aplikasi identifikasi seperti Truecaller.

  1. Waspadai Ulasan Fiktif di Google Maps

Google Business Profile memang menyediakan ulasan dari publik. Namun kini platform ini juga dimanfaatkan sebagai alat penyebaran informasi palsu. Modus umum yang digunakan adalah mengunggah foto kost yang dilengkapi nomor WhatsApp palsu, seolah-olah itu kontak resmi pemilik.

READ  Pasar Perumahan 2024 Merosot ,Bagaimana Proyeksi 2025?

Baca Juga: Lanskap Ritel Jakarta Beralih ke Konsep Semi-Outdoor Lifestyle, Opsi Baru di Tengah Stagnasi Properti

Solusinya, gunakan filter “Foto Oleh Pemilik” saat melihat galeri kost di Google, dan selalu verifikasi kontak tersebut melalui aplikasi pendeteksi nomor tidak dikenal.

  1. Jangan Bayar Hanya untuk Survei

Survei kost seharusnya gratis. Jika pengiklan meminta uang muka atau biaya admin sebelum memberikan alamat survei, besar kemungkinan itu adalah modus penipuan. Biaya seharusnya baru dikeluarkan setelah kamu yakin ingin memesan atau menandatangani kontrak sewa.

Baca Juga: Jatuh Cinta Pada Bali, Duo Swedia Rancang Hunian Ala Skandinavia yang Ringan Disukai Banyak Orang

  1. Jangan Tergiur Harga Terlalu Murah

Penawaran kost mewah dengan harga sangat rendah sering kali adalah umpan. Harga kost ditentukan oleh fasilitas, lokasi, dan layanan yang ditawarkan. Jika penawaran terlihat terlalu bagus untuk jadi kenyataan, besar kemungkinan itu memang penipuan.

Lakukan riset harga di area tujuanmu, dan jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Bandingkan harga rata-rata dengan penawaran yang kamu temukan, lalu verifikasi semua informasi secara langsung atau lewat pihak terpercaya.

Cove: Solusi Kost Aman untuk Mahasiswa

Bagi mahasiswa yang mencari kost aman, terpercaya, dan bebas penipuan, Cove menawarkan berbagai pilihan properti dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis, dekat kampus-kampus ternama. Proses booking dilakukan secara transparan dan dapat diakses secara daring. (*)

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/marak-penipuan-iklan-kost-online-ini-tips-aman-cari-hunian-untuk-mahasiswa/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *