RM.id Rakyat Merdeka – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) merespons positif usulan impor gas yang datang dari sejumlah kawasan industri.
Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menyatakan bahwa pihaknya menghormati setiap inisiatif yang bertujuan menjamin kecukupan pasokan gas nasional, termasuk wacana impor LNG.
Baca juga : Pernyataan Dasco Soal Logo Hanya Candaan Ringan
“Kami melihatnya sebagai peluang kolaborasi selama tetap berada dalam kerangka kebijakan energi nasional,” ujar Fajriyah di Jakarta, Jumat (1/8/2025).
Meski demikian, Fajriyah menegaskan, optimalisasi pasokan gas domestik tetap menjadi prioritas utama bagi PGN dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Baca juga : Trump: Negosiasi Hebat Tercapai Dengan Indonesia
“Perlu dipahami bahwa hingga saat ini, optimalisasi pasokan domestik tetap menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Sejak pertengahan 2024, PGN telah mengandalkan pasokan LNG domestik dari tiga sumber utama, yakni Bontang, Donggi, dan Tangguh. Pemanfaatan pasokan dalam negeri ini dilakukan untuk menjamin keberlanjutan layanan kepada pelanggan industri maupun rumah tangga.
Baca juga : Nawakara Dorong Penguatan Sistem Keamanan Terintegrasi Di Kawasan Manufaktur
Fajriyah menambahkan bahwa PGN juga terus menjalin koordinasi intensif dengan Pemerintah guna mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya gas nasional.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
