Jakarta, propertyandthecity.com – Menjaga ketajaman pikiran tidak cukup hanya dengan tidur cukup dan melatih otak. Asupan makanan juga memainkan peran penting dalam mendukung fungsi kognitif, terutama seiring bertambahnya usia.
Mengutip Hindustan Times, Sabtu (10/5/2025), para ahli kesehatan menyebutkan bahwa makanan nabati yang kaya antioksidan mampu melindungi sel-sel otak, memperkuat daya ingat, serta meningkatkan fokus.
Dr. Pooja Anand, Konsultan Asosiasi Neurologi di Paras Health, Gurugram, India, menyarankan sejumlah makanan berbasis nabati yang bisa mendukung kesehatan otak secara alami. Berikut lima di antaranya:
- Sayuran Hijau
Sayuran seperti bayam, kangkung, dan sawi kaya akan folat dan vitamin K, dua nutrisi yang penting bagi plastisitas otak dan daya ingat. Brokoli juga mengandung glukosinolat, senyawa yang membantu memperlambat pemecahan asetilkolin—zat kimia penting dalam proses belajar dan konsentrasi.
- Buah Beri
Blueberry, stroberi, dan jenis buah beri lainnya mengandung flavonoid, sekelompok antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif dan melancarkan aliran darah ke otak. Konsumsi buah beri secara rutin dikaitkan dengan peningkatan memori dan fungsi kognitif.
Selain itu, jus delima juga diketahui memiliki sifat antiinflamasi yang tinggi berkat kandungan antioksidannya.
- Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian
Kacang kenari dikenal memiliki kandungan antioksidan tinggi dan bermanfaat untuk performa otak. Jenis kacang lain seperti almond dan hazelnut, serta biji bunga matahari, juga diyakini mendukung kesehatan otak, meski dalam kadar yang lebih rendah.
- Sayuran Berwarna dan Lemak Sehat
Wortel dan ubi jalar yang kaya beta-karoten bisa meningkatkan fungsi kognitif. Sayuran lain seperti kembang kol dan brokoli juga memberikan manfaat serupa karena kandungan glukosinolat.
Baca Juga: Perbandingan Lantai SPC dan Granit untuk Kamar Tidur, Mana yang Lebih Nyaman?
Konsumsi sayuran ini sebaiknya dipadukan dengan minyak zaitun, yang mengandung lemak sehat untuk membantu penyerapan antioksidan secara optimal.
- Anggur dan Makanan Pelengkap Lainnya
Anggur berwarna gelap kaya akan resveratrol, antioksidan yang dikaitkan dengan manfaat kesehatan otak. Cokelat hitam juga bisa jadi pilihan, karena mengandung flavonoid yang mendukung fungsi kognitif.
Baca Juga: Psikolog UI Ingatkan Orang Tua Waspadai Ketergantungan Anak terhadap Teknologi dan AI
Tak hanya itu, bawang merah dengan kandungan quercetin-nya mampu melindungi sel otak, sementara tomat dengan likopen-nya memberikan perlindungan tambahan terhadap penurunan kognitif.
Dengan mengintegrasikan makanan-makanan kaya antioksidan ini ke dalam pola makan sehari-hari, Anda bisa membantu otak tetap jernih, fokus, dan bertenaga secara alami, terutama di usia lanjut. (*)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/ingin-otak-tetap-tajam-ini-5-jenis-makanan-nabati-yang-direkomendasikan-dokter/
