HomeBabby.my.id, (SURABAYA) — Indowood Expo 2025 Surabaya sukses digelar sebagai pameran industri manufaktur kayu dan woodworking perdana di Indonesia.
Acara yang berlangsung selama tiga hari di Surabaya ini menjadi sorotan utama pelaku industri kayu nasional dan internasional.
Dengan menghadirkan lebih dari 100 exhibitor dan menarik sekitar 4.000 pengunjung dari 28 negara, Indowood Expo berperan sebagai penggerak inovasi, peluang bisnis, dan pengembangan teknologi untuk memperkuat daya saing industri kayu dan furnitur Indonesia.
Baca Juga: Tampil dengan Wajah Baru, Website Sinar Mas Land Permudah Konsumen Cari Properti Impian
Digelar oleh Dyandra Promosindo, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), dan Pablo Publishing, Indowood Expo 2025 memberikan ruang seluas-luasnya untuk memperkenalkan produk terbaru, memperluas jaringan, dan membangun ekosistem industri kayu dan furnitur yang lebih tangguh dan berdaya saing global.
Indowood Expo 2025 Surabaya Sajikan Inovasi Teknologi Produksi Kayu
Salah satu daya tarik utama Indowood Expo 2025 Surabaya adalah fokusnya pada tiga pilar utama, yaitu kehutanan (forestry), pertukangan kayu (woodworking), dan mesin dan teknologi (machinery).
Dengan ketiga filar ini, para peserta dan pengunjung bisa melihat langsung demonstrasi mesin dan peralatan berteknologi canggih untuk produksi kayu dan furnitur.
Peserta pameran datang dari lebih dari 10 negara, seperti Tiongkok, Taiwan, Singapura, Denmark, Kanada, Australia, Rumania, Vietnam, dan Thailand.
Baca Juga: Gelar RUPST Tahun Buku 2024, Aspirasi Hidup Indonesia Bagikan Dividen Rp579,87 Miliar
Selain memamerkan produk inovatif, mereka juga memberikan konsultasi langsung untuk memaksimalkan penerapan teknologi di industri kayu.
Tiongkok menjadi salah satu peserta dominan, menghadirkan beragam solusi mesin dan sistem otomasi produksi.
Ketua Umum HIMKI, Abdul Sobur, menjelaskan bahwa kehadiran teknologi baru sangat penting untuk menghadapi persaingan global.
“Kita tengah berada di era kompetisi global yang menuntut kecepatan dan efisiensi. Pemahaman atas teknologi produksi mutakhir menjadi kunci membangun daya saing industri nasional. Indowood Expo kami posisikan sebagai ruang belajar bersama untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi industri,” ujar Sobur dalam sambutan penutupan.
Ia menambahkan, pameran ini memberi peluang bagi para pelaku usaha untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan tren dan kebutuhan pasar global.
Baca Juga: Sharp Luncurkan Portable Party Speaker, Solusi Hiburan Lengkap Mulai Rp2 Jutaan
Indowood Expo 2025 Dukung Kolaborasi dan Transformasi Usaha
Selain menjadi ruang pamer dan edukasi, Indowood Expo 2025 Surabaya juga menjadi peluang menjalin kerja sama dan menjajaki potensi kolaborasi antarnegara.
Abdul Sobur menegaskan bahwa teknologi harus menjadi bagian integral dalam transformasi usaha agar mampu berkembang di kancah global.
Senada dengan Sobur, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menuturkan bahwa Dyandra Promosindo berkomitmen mendukung industri kayu dan furnitur Indonesia agar berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
“Kami berupaya menyediakan platform yang memfasilitasi produk lokal untuk masuk ke pasar global dan mendorong ekspansi industri secara berkelanjutan,” kata Daswar.
Komitmen ini juga diungkapkan William Pang, Direktur Pablo Publishing & Exhibition, yang mengatakan pihaknya bertekad memfasilitasi setiap peserta secara optimal agar mereka bisa memperluas jangkauan dan mengembangkan bisnisnya.
Baca Juga: Triniti Land Raup Marketing Revenue Rp667 Miliar hingga Mei 2025
“Kami sangat bangga bisa mendukung setiap peserta, terutama mereka dari luar negeri. Harapannya, mereka mendapatkan peluang terbaik untuk menjangkau pasar lebih luas dan tumbuh di Indonesia,” kata William.
Indowood Expo 2025 Perkuat Daya Saing Industri Kayu dan Furnitur Indonesia
Keberhasilan Indowood Expo 2025 di Surabaya membuktikan bahwa pameran ini bukan sekadar ajang menampilkan produk dan mesin, melainkan sebuah ruang belajar dan berbagi pengetahuan untuk memajukan industri.
Selain memberi peluang bisnis baru, pameran ini menguatkan ekosistem industri kayu dan furnitur agar lebih siap bersaing di tingkat global.
Baca Juga: Pertumbuhan Pasar Ritel di Surabaya Melonjak 3% per Tahun, Apa Pemicunya?
Indowood Expo diharapkan berlanjut di tahun-tahun mendatang agar industri kayu dan furnitur Indonesia bisa semakin berinovasi dan memperkuat perannya dalam perekonomian nasional.
***
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/indowood-expo-2025-surabaya-sukses-4000-pelaku/