Indonesia Siapkan Aset Strategis di Tanah Haram Lewat Pembangunan Kampung Haji

Infrastruktur55 Dilihat

Jakarta, propertyandthecity.com — Indonesia berpeluang memiliki aset strategis di Tanah Haram setelah Pemerintah Arab Saudi membuka kesempatan kepemilikan properti di Makkah bagi entitas asing. Kesempatan ini akan dimanfaatkan untuk membangun Kampung Haji, pusat layanan dan akomodasi bagi jamaah haji dan umrah asal Indonesia.

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) ditugaskan mengawal penuh proyek tersebut sejak tahap awal. “Kami ingin memastikan Indonesia menjadi salah satu pihak pertama yang memanfaatkan peluang ini, sehingga jamaah kita memiliki fasilitas representatif dan layak di Makkah,” kata CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani di Jakarta, Kamis.

Arahan ini datang langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Dalam kunjungan kerja ke Jeddah dan Makkah, Rosan meninjau lebih dari 10 lahan dan tiga proyek besar yang berpotensi menjadi lokasi pembangunan Kampung Haji. Fasilitasnya dirancang mencakup penginapan nyaman, pusat layanan terpadu, klinik kesehatan, serta ruang pembinaan manasik di lokasi strategis dekat Masjidil Haram.

“Kami tidak hanya fokus pada jarak ke Masjidil Haram, tetapi juga pada kenyamanan, keamanan, dan kelayakan fasilitas. Target kami memastikan semua unsur terpenuhi, mulai dari teknis, legalitas, hingga keberlanjutan pengelolaan,” ujar Rosan.

Baca Juga: Dekat Stasiun dan Tol, The Serenity Resort Residence Hadir Jadi Hunian Strategis di Parung Panjang

Rosan juga menggelar pertemuan dengan otoritas Kerajaan Saudi Arabia, termasuk Royal Commission for Makkah City and Holy Sites (RCMC), Kementerian Haji dan Umrah, serta Kementerian Investasi Saudi Arabia, bersama Badan Penyelenggara Haji RI.

Proyek Kampung Haji diharapkan menjadi simbol kehadiran Indonesia di jantung Makkah sekaligus memperkuat hubungan strategis antara kedua negara. “Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga rasa aman dan bangga bagi jamaah kita. Kami ingin setiap jemaah merasakan dukungan penuh dari negara, bahkan jauh dari tanah air,” kata Rosan.

READ  Hotel Tentrem Jakarta Gelar Perayaan Satu Tahun dengan Sentuhan Wellness dan Bazaar UMKM

Dengan status kepemilikan yang legal dan aman, Kampung Haji akan menjadi aset permanen Indonesia di Tanah Suci. Rosan berharap seluruh rakyat mendoakan agar proyek ini berjalan lancar dan menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat. (*)

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/indonesia-siapkan-aset-strategis-di-tanah-haram-lewat-pembangunan-kampung-haji/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *