Indonesia-Rusia Pererat Hubungan Lewat Turnamen Bulu Tangkis Made in Russia

Nasional10 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Indonesia dan Rusia mempererat hubungan bilateral lewat turnamen bulu tangkis persahabatan bertajuk “Made in Russia” yang digelar di St. Petersburg, Kamis (19/6/2025). Ajang ini menjadi bagian dari rangkaian Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) dan menghadirkan perpaduan unik antara olahraga, bisnis, dan diplomasi.

Turnamen ini mempertemukan atlet profesional dan tokoh bisnis dari kedua negara dalam suasana kompetitif tapi bersahabat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Russian Export Center (REC) bekerja sama dengan Federasi Bulu Tangkis Nasional Rusia. 

Format turnamen yang inovatif menggabungkan 14 atlet profesional dengan eksekutif bisnis. Pertandingan ganda campuran berdurasi 15 menit itu meningkatkan partisipasi dan keseruan penonton.

Baca juga : Senin, Kejagung Panggil Nadiem

Delegasi Indonesia turut diwakili oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat, legenda bulu tangkis Olimpiade. Hadir pula Ketua Umum PBSI Mohammad Fadil Imran yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri. 

Dari pihak Rusia, hadir Ketua ROSEKSIMBANK (REC Group) Petr Zaselsky dan Presiden Federasi Bulu Tangkis Rusia Andrey Antropov. Dalam sambutannya, Zaselsky menyatakan bahwa turnamen ini mencerminkan nilai-nilai bersama antara dunia olahraga dan dunia bisnis, yaitu kompetisi sehat, kualitas, dan semangat untuk menang. 

“Seperti halnya para atlet kami berlaga di panggung dunia, produk Rusia juga semakin mendapat pengakuan internasional,” ujarnya.

Baca juga : Perpusnas Perkuat Literasi Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

Turnamen ini berlangsung bersamaan dengan kehadiran delegasi Indonesia di SPIEF, yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Serta, kehadiran para menteri terkait di bidang perdagangan, energi, dan pertanian. Ini menegaskan komitmen kedua negara untuk mempererat hubungan ekonomi dan strategis.

READ  Prabowo Instruksikan Para Menteri Cegah Harga Pangan Melonjak di Awal Ramadan

Dalam upaya memperkuat hubungan dagang, REC juga telah membuka kantor perwakilan di Jakarta, yang dipimpin oleh Vadim Varaksin. Tujuannya untuk mendukung ekspor Rusia ke Indonesia melalui layanan seperti sertifikasi hingga logistik.

Program “Made in Russia” sendiri merupakan inisiatif dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia. Acara ini memadukan pendekatan perdagangan, budaya, dan olahraga untuk mempromosikan produk-produk ekspor Rusia secara global.

Baca juga : BNI Apresiasi Perjuangan Luar Biasa Ganda Putra Indonesia

Turnamen hari kedua pada 20 Juni akan menampilkan pertandingan yang lebih kompetitif. Harapannya memperkuat jembatan antar komunitas bisnis Rusia dan Indonesia melalui bahasa universal olahraga. Inisiatif ini menjadi contoh nyata bahwa diplomasi olahraga dapat menjadi pelengkap yang efektif bagi hubungan ekonomi dalam dunia global yang semakin terhubung.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *