INACA Usul Strategi Hadapi Pulihkan Industri Penerbangan Nasional

Nasional417 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Industri penerbangan nasional masih menghadapi tekanan berat. Baik dari faktor global maupun domestik. Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja mengatakan, ada sejumlah tantangan krusial yang dihadapi maskapai penerbangan berjadwal, tidak berjadwal, dan kargo.

Di antaranya yaitu, regulasi yang kurang fleksibel, risiko nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, sulitnya pengadaan suku cadang, hubungan dengan pengelola bandara dan AirNav.

Tak hanya itu, kata Denon, masalah operasional penerbangan tidak berjadwal (terbang malam, khusus, air ambulance), dan maraknya penerbangan charter ilegal.

Baca juga : NZE Strategi Utama Pertamina Untuk Ketahanan Energi Nasional

“INACA menyampaikan pentingnya langkah strategis jangka pendek, menengah, dan panjang untuk menyelamatkan dan memulihkan industri penerbangan nasional,” kata Denon usai Rapat Umum Anggota (RUA) di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Denon menuturkan, ada 6 strategi yang diusulkan INACA untuk membangkitkan industri aviasi. Pertama, mendorong pembahasan menyeluruh mengenai isu industri penerbangan yang melibatkan unsur pentahelix.

Kedua, penguatan finansial maskapai. Ketiga, penerapan sistem hub and spoke dalam jaringan penerbangan domestik maupun internasional guna memperkuat konektivitas nasional.

Baca juga : PSSI Gelar Kursus Pengawas Pertandingan Nasional

Keempat, INACA mendorong deregulasi dalam proses ekspor-impor suku cadang pesawat dengan mengacu pada Illustrated Part Catalog (IPC) dan aturan Tokyo Round dari WTC. Kelima, peningkatan implementasi Safety Management System (SMS) dan budaya keselamatan di seluruh entitas penerbangan regulator, operator, maupun masyarakat pengguna.

Terakhir, usulan pembentukan Dewan Transportasi Terpadu (Transportation Board) untuk mendukung pengembangan transportasi multimoda bersama moda lain dan stakeholder terkait.

Denon menegaskan, dukungan seluruh stakeholder sangat krusial dalam meningkatkan konektivitas udara.

Baca juga : Lewat IAS 2025, INACA Dorong Era Keemasan Industri Aviasi Nasional

READ  Gratis Ongkir Tetap Aman, Pemerintah Hanya Atur Diskon Agar Persaingan Sehat

“Pengembangan sektor penerbangan yang strategis akan membuka aksesibilitas domestik, regional, dan internasional yang lebih luas, memperkuat mobilitas ekonomi, dan memberikan nilai tambah bagi negara,” ucap Denon.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *