Hentikan Perang Israel-Iran, Trump-Jinping Turun Gunung

Nasional4 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Memasuki hari ketiga, perang Iran-Israel belum ada tanda-tanda mereda. Sebaliknya, kedua negara justru makin agresif melancarkan serangan. Khawatir perang makin meluas dan dampaknya makin besar, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping turun gunung untuk mendamaikan.

Sebenarnya, sejumlah pimpinan dunia sudah menyerukan agar Iran-Israel hentikan perang. Namun, jangankan menurunkan tensi, kedua negara malah saling kencang membalas serangan.

Kini, giliran Trump dan Jinping yang bergerak. Trump melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin Sabtu (14/6/2025). Keduanya sepakat perang agar Israel-Iran segera diakhiri.

Dilansir AFP, Minggu (15/6/2025), awalnya Trump mengatakan, Putin meneleponnya untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Setelah itu, Putin membahas perang Israel-Iran.

Baca juga : Reformasi Kesehatan Dan Segelintir Pihak Yang Terganggu Kepentingannya

“Dia (Putin) merasa, seperti saya, perang antara Israel dan Iran ini harus diakhiri. Kita dapat dengan mudah mencapai kesepakatan antara Iran dan Israel, dan mengakhiri konflik berdarah ini,” kata Trump.

Hal yang sama juga dilakukan Presiden Jinping. Dia memerintahkan Menteri Luar Negeri Wang Yi melakukan panggilan telepon dengan mitranya di Iran dan Israel.

Dalam perbincangan via teleponnya dengan Menlu Israel Gideon Saar, Wang mengatakan, China menentang pelanggaran hukum internasional Israel lewat serangan ke Iran.

Apalagi serangan terjadi saat masyarakat internasional masih mencari solusi politik untuk masalah nuklir Iran. “Agar diplomasi didahulukan. Kekuatan tidak dapat membawa perdamaian abadi,” kata Wang dilansir Aljazeera, Minggu (15/6/2025).

Baca juga : Bahlil Tunjukkan Sikap Berpihak Pada Rakyat

Wang Yi juga menelpon Menlu Iran Abbas Araghchi. China mendukung Iran menjaga kedaulatannya. Selain itu, China mendesak kedua pihak untuk kembali ke jalur diplomatik.

READ  Mulai 1 Februari Arab Saudi Berlakukan Visa Sekali Masuk Untuk Indonesia Cs

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian menegaskan, negaranya siap jadi penengah untuk meredam konflik di kawasan dan komitmen terlibat aktif dalam upaya de-eskalasi. “China mengikuti saksama serangan Israel terhadap Iran, dan sangat khawatir tentang potensi konsekuensi serius. Kami siap memainkan peran konstruktif dalam membantu meredakan situasi,” kata Lin Jian.

Sementara itu, dalam percakapan telepon, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mendukung Trump melanjutkan negosiasi nuklir dengan Iran. Erdogan menyatakan, Turki aktif memantau ketegangan Israel-Iran. Dia menganggap, perundingan sebagai satu-satunya jalan menyelesaikan konflik.

“Ankara mendukung posisi AS terkait perlunya melanjutkan perundingan nuklir untuk menyelesaikan pertikaian,” demikian bunyi sikap Erdogan.

Baca juga : Kemendikdasmen Pastikan Tak Ada Gangguan Server

Seperti diketahui, perang Israel-Iran telah memasuki hari ketiga. Diawali gelombang serangan besar-besaran Israel terhadap Iran yang menargetkan lebih dari 200 instalasi dan pejabat militer. Akibat serangan itu, korban berjatuhan termasuk sejumlah pejabat militer Iran.
 Selanjutnya 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *