Harga Rumah Seken Awal 2025 Naik: Yogyakarta dan Denpasar Tertinggi, Jakarta Mulai Bangkit

Berita Properti35 Dilihat

HomeBabby.my.id, (JAKARTA) — Pasar rumah sekunder di Indonesia menunjukkan tren positif di awal tahun 2025. Berdasarkan laporan Rumah123 Flash Report Edisi Februari 2025, indeks harga rumah seken mengalami kenaikan tahunan sebesar 1,4%.

Meskipun di awal tahun 2025 pergerakan harga rumah seken menunjukkan tren positif, pertumbuhannya tercatat lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 dan 2023.

Baca Juga: Harga Rumah Makin Terjangkau? Ini Kebijakan di 2025 yang Menguntungkan Milenial & Gen Z

Pada Januari 2024, pertumbuhan harga rumah seken mencapai 2,7%, sementara pada Januari 2023 angkanya lebih tinggi, yakni 2,9%.

Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi pasar di awal tahun 2025 mengalami perlambatan dibandingkan dengan awal tahun-tahun sebelumnya.

Dari sisi pencarian properti, Tangerang menjadi lokasi paling populer dengan pangsa pasar sebesar 13,3% dari total listing enquiries di Indonesia pada bulan ini.

Meskipun demikian, dari segi proporsi popularitas, kota ini mengalami penurunan tipis sebesar -0,5%.

Baca Juga: 7 Produk Terbaik untuk Mengatasi Atap Cor Beton yang Bocor

Selain Tangerang, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat merupakan dua kota terpopuler lainnya, dengan masing-masing pangsa 11% dan 9,2%.

Adapun peningkatan popularitas tertinggi di Jabodetabek terjadi di Jakarta Barat (0,6%), Tangerang Selatan (0,5%), dan Bogor (0,4%).

Di luar Jabodetabek, Surabaya (0,2%), Sleman (0,2%), dan Bandung (0,1%) mengalami peningkatan popularitas dalam pencarian properti.

Denpasar & Yogyakarta Pimpin Kenaikan Harga Rumah Seken

Dari berbagai kota besar di Indonesia, Denpasar dan Yogyakarta menjadi daerah dengan kenaikan harga rumah sekunder tertinggi.

Denpasar tetap konsisten mencatat kenaikan harga tahunan tertinggi sebesar 8,2%, sementara Yogyakarta terus menunjukan pemulihan indeks harga rumah seken sejak akhir tahun 2024 lalu yang pada bulan Januari silam mencatatkan pertumbuhan sebesar 9,4%.

READ  Harga Rumah Makin Terjangkau? Ini Kebijakan di 2025 yang Menguntungkan Milenial & Gen Z

Tren ini menunjukkan bahwa kedua kota tersebut semakin diminati oleh pencari hunian dan investor.

Baca Juga: LiveIn Akuisisi KoolKost dari RedDoorz: Ekspansi Besar di Indonesia, Tambah 27 Properti

Marisa Jaya, Head of Research Rumah123, mengatakan, kenaikan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di dua kota tersebut.

“Pasar properti sekunder masih menjadi pilihan menarik bagi pencari hunian dan investor. Kenaikan harga di Yogyakarta dan Denpasar mencerminkan daya tarik kota-kota dengan potensi ekonomi dan pariwisata yang kuat,” ujarnya.

Jakarta Mulai Pulih, Kota-Kota Lain Ikut Bertumbuh

Setelah mengalami penurunan pada Desember 2024 sebesar -0,3%, harga rumah seken di Jakarta mulai mengalami pemulihan dengan kenaikan tahunan sebesar 0,4% pada Januari 2025.

Menurut Marisa, tren ini memberikan sinyal positif bahwa sektor properti di ibu kota mulai kembali stabil.

Baca Juga: Menteri PKP Maruarar Tinjau Lokasi Banjir di Kota Bekasi

“Jakarta mulai menunjukkan pemulihan setelah sebelumnya mengalami perlambatan pertumbuhan harga dalam beberapa bulan terakhir di tahun 2024 lalu,” ungkap Marisa.

Selain Jakarta, beberapa kota di wilayah Jabodetabek juga mengalami pertumbuhan harga rumah sekunder, di antaranya, Depok (1,8%), Tangerang (1,6%), dan Bogor (0,6%).

Sementara itu, di luar Jabodetabek, beberapa kota besar lainnya seperti Semarang juga mencatatkan kenaikan (3,1%) dan Surakarta (2,1%), serta Medan juga menunjukkan peningkatan harga rumah seken 0,9%.

Rumah Seken Kecil-Sedang Jadi Primadona

Rumah dengan ukuran kecil hingga sedang tetap menjadi pilihan favorit di awal tahun 2025.

Berdasarkan data Rumah123, pertumbuhan harga rumah seken dengan luas bangunan hingga 60 m² tertinggi tercatat di Surakarta dengan kenaikan 25% year-on-year.

Sedangkan untuk rumah dengan luas 61-90 m², Semarang mencatat pertumbuhan paling tinggi sekitar 25%, dengan median harga Rp875 juta.

READ  IFEX 2025 Siap Hadirkan Produk Furnitur Unggulan dengan Desain Unik Refleksi Budaya Indonesia

Baca Juga: Properti di Cikarang Kian Diincar, SAVASA Tawarkan Investasi Menarik Rumah Mulai Rp1 Miliaran

Untuk rumah berukuran 91-150 m², pertumbuhan harga tertinggi terjadi di Denpasar dengan kenaikan 12,4% (year-on-year) di median harga mencapai Rp2 miliar.

Kemudian rumah dengan luas 151-250 m² mengalami kenaikan harga tertinggi di Yogyakarta sampai 19%, dengan median harga Rp2,5 miliar.

Terakhir, rumah dengan luas lebih dari 251 m² mencatat pertumbuhan harga tertinggi di Surakarta, sebesar 16,7% dengan median harga Rp5,25 miliar.

Rumah dengan ukuran kecil-sedang masih diminati, terutama oleh generasi muda yang mencari hunian pertama. Selain itu, faktor daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi juga masih berpengaruh terhadap preferensi rumah dengan harga yang lebih terjangkau, namun tetap memiliki potensi fungsi maupun investasi yang baik,” tutur Marisa.

Properti Masih Jadi Pilihan Investasi Menjanjikan

Baca Juga: Terbukti! Investasi Properti di Karawang Menguntungkan, Cek di Grahayana Homes

rumah seken, harga rumah, tren harga rumah, harga rumah seken
Ilustrasi rumah seken. (PropertiTerkini_ai)

Tren kenaikan harga rumah sekunder yang stabil di berbagai kota menunjukkan bahwa properti tetap menjadi instrumen investasi yang menarik.

Beberapa kota yang mencatat pertumbuhan indeks harga lebih tinggi dibandingkan inflasi adalah, Yogyakarta (9,7%), Denpasar (8,4%), Semarang (3,8%), Tangerang (2,9%), Depok (2,6%), Surakarta (2,4%), Jakarta (1,9%), Bandung (1,4%), Bogor (1,1%), Medan (0,9%) dan Bekasi (0,2%).

“Pertumbuhan harga yang stabil dan melampaui inflasi menunjukkan bahwa aset properti memiliki prospek apresiasi nilai yang kuat. Ini menjadi peluang bagi masyarakat untuk mempertimbangkan properti sebagai tempat tinggal maupun investasi jangka panjang,” jelas Marisa.

Baca Juga: Harga Rumah di Tangerang Naik 19%! Apakah Ini Waktu Tepat untuk Membeli?

Dengan pertumbuhan harga yang terus meningkat di beberapa kota besar, pasar rumah sekunder diprediksi akan tetap menjadi sektor yang menarik bagi pencari hunian maupun investor sepanjang tahun 2025.

READ  Signify Masuk 15 Besar dalam Daftar 100 Perusahaan Paling Berkelanjutan di Dunia 2025

Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0813 8225 4684
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]

– Advertisement –

Demo Below News

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/harga-rumah-seken-awal-2025-naik-yogyakarta/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *