Gus Yahya Temui Pejabat Tinggi Jerman, Bahas Kolaborasi Misi Kemanusiaan Global

Nasional104 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), melakukan pertemuan penting dengan Thomas Rachel, pejabat tinggi Pemerintah Jerman, yang saat ini menjabat sebagai The Federal Government Commissioner for Freedom of Religion or Belief dalam Kabinet Kanselir Friedrich Merz. Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Luar Negeri Jerman, Berlin, Senin siang (7/7/2025) waktu setempat 

Dalam kunjungan ini, Gus Yahya didampingi Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni dan Penasihat Khusus Urusan Internasional H. Muhammad Kholil.

Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh saling pengertian dan semangat kolaboratif. Gus Yahya dan Thomas Rachel bertukar pandangan seputar peran strategis NU dan Indonesia di tingkat global, serta potensi pengembangannya dalam membentuk tatanan dunia yang lebih damai dan adil.

Baca juga : Dukung Ketahanan Pangan, WIKA Garap Rehabilitasi Irigasi Di Jambi Dan Kaltara

Secara khusus, Gus Yahya memaparkan inisiatif Gerakan Global Religion of Twenty (R20) yang digagas NU dan diluncurkan pada perhelatan KTT G20 di Bali tahun 2022. Gerakan ini bertujuan untuk menjadikan agama sebagai kekuatan solutif bagi tantangan-tantangan global, bukan sebagai sumber konflik.

“R20 adalah ikhtiar NU agar agama-agama turut mengambil tanggung jawab dalam merumuskan solusi peradaban, bukan sekadar menjadi bagian dari masalah,” ujar Gus Yahya, dalam pertemuan tersebut, seperti keterangan Lembaga Informasi, Komunikasi dan Publikasi PBNU, Selasa (8/7/2025).

Model Inspiratif Dunia

Dalam penjelasannya, Gus Yahya juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki konsensus kebangsaan yang kuat, yakni NKRI sebagai bentuk negara, Pancasila sebagai ideologi, UUD 1945 sebagai dasar konstitusi, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai prinsip kebhinekaan. Keempat pilar ini bukan hanya menjadi fondasi kehidupan berbangsa, tetapi juga rujukan strategis dalam mengelola perbedaan di tengah masyarakat yang sangat majemuk.

READ  Sistem Keamanan Ditingkatkan Transaksi Antarbank Di ATM Bank DKI Kembali Aktif

Baca juga : Incar Pasar Anak Muda, Bihunku Kolaborasi Bersama JKT48 Di PRJ Kemayoran

Gus Yahya menekankan, pengalaman Indonesia dalam merawat konsensus ini dapat menjadi model inspiratif bagi komunitas internasional dalam mewujudkan tatanan dunia yang lebih inklusif dan harmonis.

Kolaborasi Kemanusiaan

Thomas Rachel, yang dikenal luas sebagai simpul penting dalam jaringan tokoh-tokoh berpengaruh di Jerman dan Eropa, menyambut baik berbagai inisiatif PBNU. Dia menyatakan kekagumannya terhadap kiprah NU sebagai ormas Islam terbesar di dunia yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai toleransi, demokrasi, dan kemanusiaan.

Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen kedua belah pihak untuk mengembangkan kerja sama strategis di bidang kemanusiaan dan memperkuat jejaring global dalam membangun masa depan peradaban yang damai dan berkeadilan.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *