Gunung Semeru Kembali Erupsi, Ketinggian Letusan Capai 600 meter

Nasional189 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi letusan mencapai 600 meter di atas puncak pada Ahad pagi.

“Erupsi Gunung Semeru terjadi pukul 05.42 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl),” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto dikutip dari Antara Mimggu (6/7/2025).

Menurutnya, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.

Baca juga : Gunung Semeru Erupsi 7 Kali Dalam Sehari, Kolom Abu Capai 1.000 Meter

Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu sebelumnya erupsi pada pukul 01.11 WIB dan visual letusan tidak teramati, namun saat laporan dibuat, erupsi masih berlangsung.

Aktivitas kegempaan Gunung Semeru pada Sabtu (5/7/2025) tercatat sebanyak 35 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-23 mm, kemudian 6 kali gempa embusan dengan amplitudo 6-8 mm dan lama gempa 38-52 detik.

Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tercatat mengalami 2 kali harmonik dengan amplitudo 4-6 mm dan 7 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 11-30 mm.

Baca juga : Harga BBM BP Naik Per 1 Juli, Kenaikan Capai Rp 550 Per Liter

Liswanto menjelaskan, Gunung Semeru masih berstatus Waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, katanya, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

READ  Kunjungi Pabrik Sepatu Di Balaraja, Kapolri Tekankan Sinergi Polri Dan Buruh

Masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar. Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang aliran airnya berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *