RM.id Rakyat Merdeka – Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus dahsyat pada Selasa (17/6/2025) sore. Gunung yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menyemburkan kolom abu setinggi 11 kilometer. Letusan eksplosif ini melumpuhkan tiga bandara, membuat 14 ribu penumpang gagal terbang, dan memaksa warga sekitar mulai mengungsi.
Detik-detik meletusnya Gunung Lewotobi viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat kolom abu pekat membumbung tinggi ke langit. Suara gemuruh keras dan kilatan petir menyambar dari kawah. Ledakan terdengar bergema, membuat warga panik dan berlarian sambil merekam fenomena tersebut dari kejauhan.
Video lain memperlihatkan abu vulkanik gelap perlahan menutupi langit. Sementara lava pijar sesekali menyala di puncak gunung. Sementara itu, debu vulkanik menyebar hingga ke beberapa desa. Potongan gambar juga menunjukkan awan merah menyala yang meluncur bersama debu tebal dari kawah.
Menurut laporan resmi, kolom abu mencapai 10.000–11.000 meter dan terlihat hingga puluhan kilometer jauhnya. Erupsi ini berdampak pada operasional tiga bandara, termasuk di Flores dan Bali, yang terpaksa ditutup sementara. Beberapa penerbangan dibatalkan.
Gunung Lewotobi merupakan gunung berapi kembar dengan dua puncak yang hampir sama tingginya. Lokasinya di bagian tenggara Pulau Flores, NTT. Puncak tertingginya disebut Gunung Lewotobi Perempuan. Tingginya 1.703 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung ini tercatat hanya meletus dua kali sepanjang sejarah. Yaitu pada tahun 1921 dan 1935. Sementara itu, puncak yang sedikit lebih rendah, tapi lebih aktif dikenal sebagai Gunung Lewotobi Laki-Laki. Tingginya 1.584 mdpl. Terakhir, gunung ini meletus pada November 2024.
Baca juga : Erupsi Gunung Lewotobi, Tiga Bandara Ditutup Sementara
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid melaporkan, letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat terjadi pada pukul 17.35 WITA. Menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu tebal membumbung tinggi dan menyebar ke segala arah. Di Desa Boru, yang berjarak 6–7 kilometer dari kawah, dilaporkan terjadi hujan kerikil disertai suara gemuruh, kilatan petir, dan guntur menggelegar. “Erupsi ini bersifat eksplosif dan bermuatan tinggi,” kata Wafid dalam keterangan persnya, Rabu (18/6/2025).
Untuk merespons situasi darurat tersebut, Badan Geologi langsung mengerahkan Tim Tanggap Darurat ke lokasi terdampak guna memberikan pendampingan teknis dan bantuan lapangan kepada warga sekitar.
Wafid menjelaskan, tim akan membantu pemutakhiran data pemantauan gunungapi secara real-time, memberikan rekomendasi kebencanaan berbasis data visual, seismik dan deformasi, serta memperkuat kapasitas pemantauan di Pos Gunung Lewotobi Laki-Laki, Desa Pululera.
Badan Geologi juga mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 7 km dari pusat erupsi dan sektor 8 km dari arah barat daya hingga timur laut. Masyarakat diminta waspada terhadap potensi banjir lahar, terutama saat hujan turun.
Dahsyatnya letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki membuat tiga bandara lumpuh. Bandara di wilayah Flores hingga Bali terdampak, sejumlah penerbangan terpaksa dibatalkan.
Baca juga : Gunung Lewotobi Meletus, Badan Geologi ESDM Kirim Tim Tanggap Darurat
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan telah menutup sementara tiga bandara di Nusa Tenggara Timur sebagai langkah mitigasi keselamatan penerbangan, menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik gunung tersebut.
Ketiga bandara yang ditutup sementara adalah Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere (hingga 19 Juni pukul 06.00 WITA), Bandara Soa di Bajawa (hingga 18 Juni pukul 17.00 WITA), dan Bandara Haji Hasan Aroeboesman di Ende (hingga 19 Juni pukul 07.00 WITA).
Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Cecep Kurniawan mengungkapkan, penutupan bandara akibat erupsi Lewotobi berdampak pada 26 penerbangan, terdiri dari 12 rute internasional dan 14 domestik. Lebih dari 14 ribu penumpang terdampak, dengan jumlah terbanyak di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar (10.560 orang), disusul Labuan Bajo (2.166), Lombok (772), dan Maumere (451). Sejumlah bandara lain seperti Kupang, Sabu, Bajawa, dan Ende juga mengalami gangguan operasional. “Kami telah menyiapkan opsi pengalihan penerbangan, penjadwalan ulang, perubahan rute, hingga pengembalian dana bagi penumpang,” ujarnya.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F Laisa meminta seluruh operator penerbangan dan penyelenggara bandara agar memberikan kompensasi sesuai aturan kepada penumpang yang terdampak.
Sebagai bentuk adaptasi, sejumlah maskapai di Labuan Bajo bekerja sama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) menyediakan transportasi laut sebagai alternatif perjalanan. “Kemenhub akan terus mengevaluasi dan berkoordinasi lintas sektor guna menjaga kelancaran dan keamanan operasional penerbangan nasional di tengah situasi darurat erupsi ini,” ucapnya.
Baca juga : Kurangi Macet, Pramono Naikkan Tarif Parkir Dan Kaji Penerapan Jalan Berbayar
Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf merespons cepat bencana erupsi Gunung Lewotobi dengan mengirimkan bantuan logistik senilai Rp 4,8 miliar. Bantuan disalurkan melalui Sentra Efata Kupang dan Dinas Sosial setempat. “Barang-barang dari Kupang, insyaallah, sudah tiba hari ini,” ujar Saifullah, Rabu (18/6/2025).
Bantuan mencakup makanan siap saji, makanan anak, tenda, selimut, hingga family kit. Selain itu, Kemensos menerjunkan 45 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk evakuasi, asesmen korban, serta pendirian shelter dan dapur umum lapangan.
Dapur umum didirikan di tujuh titik, antara lain di Desa Konga, Kongan, Bokang, Lowolaga, Ile Gerong, Kanada (Kobasoma), dan Eputobi. “Total produksi makanan mencapai 18 ribu bungkus per hari untuk pengungsi dan relawan,” jelas Saifullah.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
