
RM.id Rakyat Merdeka – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka membuka kegiatan Sosialisasi Petunjuk Teknis Bantuan Keuangan Khusus (Juknis BKK) tambahan penghasilan Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur dan Kasi Desa tahun Anggaran 2025 di Marasa Corner, Kompleks Perkantoran Gubernur, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan sosialisasi Juknis BKK untuk Tambahan Penghasilan Pegawai Daerah (TPPD) ini dihadiri 88 Desa se-Kabupaten Mamuju.
Sosialisasi ini dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada semua kepala desa dan perangkat desa, bahwa pada saat pencairan nanti agar dapat di pertanggungjawabkan dengan baik dan akuntabel.
Baca juga : Maulid Nabi Di Salabose Bukti Harmoni Agama Dan Budaya Mandar
Selain itu, pemberian tambahan penghasilan bagi para kepala desa dan perangkat desa diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja dan kinerja yang berkualitas terhadap pelayanan kepada warga desanya.
Gubernur Suhardi Duka mengatakan kebijakan tambahan penghasilan untuk kepala desa merupakan janji kampanyenya.
“Janji kampanye saya itu di 2026 bahwa jika saya menang saya kasih tambahan penghasilan kepala desa tahun 2026 Rp 1 juta dan perangkat desa Rp500 ribu, tapi saya kasi bonus 5 bulan di tahun 2025 ini,” kata gubernur yang akrab disapa SDK itu.
Baca juga : Gubernur Suhardi Duka Fasilitasi Mediasi Konflik Warga Kuridi Dan Kasambang
Dia menekankan tahun 2026 semua kepala desa dan perangkat desa akan diberikan tambahan penghasilan yang sama.
“Tidak ada lagi desa yang kita tidak berikan, hanya untuk saat ini sekitar 400 lebih desa yang kita berikan. Nanti di tahun 2026 baru kita berikan lagi 100 lebih desa sesuai janji kampenye politk saya di pilgub kemarin,” ungkapnya.
Sekadar informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat menyiapkan anggaran senilai Rp 40 miliar per tahun untuk memberikan penghasilan tambahan kepada kepala desa dan perangkat desa.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.











