Grok, Chatbot AI Milik Elon Musk Teken Kesepakatan Rp 3,25 T Dengan Pentagon

Nasional97 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Pentagon telah menandatangani kesepakatan bernilai jutaan dolar Amerika Serikat (AS) untuk menggunakan Grok, chatbot kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk. Ini merupakan bagian dari peluncuran perangkat AI yang lebih luas untuk kepentingan pemerintah. Info ini telah dikonfirmasi oleh Departemen Pertahanan AS, seperti dikutip BBC.

Sementara itu, perusahaan Musk: xAI mengumumkan kontrak senilai 200 juta dolar AS atau setara Rp 3,25 triliun, yang merupakan bagian dari program “Grok untuk Pemerintah”. Sejalan dengan dorongan pemerintahan Trump untuk mengadopsi kecerdasan buatan yang lebih agresif.

Penandatanganan kesepakatan itu terjadi hanya beberapa hari, setelah Grok memicu kecaman karena mengunggah postingan antisemit. Termasuk, pujian untuk Adolf Hitler di X, platform media sosial milik Musk.

Musk mengatakan bot tersebut “terlalu patuh” dan “terlalu ingin menyenangkan”. Dia bilang, saat ini, masalah tersebut sedang ditangani.

Baca juga : Prabowo & Pangeran MBS Teken Kesepakatan Tata Kelola DKT

xAI milik Musk menyebut, kesepakatan baru ini akan memberikan akses kepada departemen-departemen pemerintah AS untuk menggunakan Grok 4, versi terbaru chatbot tersebut.

Selain itu, Grok juga menawarkan perangkat khusus untuk keperluan keamanan nasional. Di samping menyediakan dukungan teknis untuk lingkungan yang dirahasiakan.

Pentagon juga menginformasikan, kontrak serupa diberikan kepada Anthropic, Google, dan OpenAI dengan nilai plafon yang sama.

“Adopsi AI mengubah kemampuan Departemen untuk mendukung para prajurit, dan mempertahankan keunggulan strategis atas musuh-musuh kita,” kata Kepala Digital dan AI pemerintahan, Doug Matty.

Baca juga : Berkontribusi Kembangkan Hidrogen, TMMIN Diganjar Penghargaan

Perluasan kemitraan Musk dengan pemerintah terjadi di tengah hubungan yang memburuk dengan Presiden Donald Trump.

Seperti diketahui, Musk yang juga Bos Tesla dan SpaceX telah menghabiskan seperempat miliar dolar AS untuk memuluskan jalan Trump menuju kursi kepresidenan AS, untuk kedua kali pada tahun 2024. Dia pun aktif berkampanye untuk Trump.

READ  BRI Jadi Institusi Keuangan No.1 Di Indonesia Dalam Fortune Southeast Asia 500

Musk kemudian ditunjuk untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (Doge), inisiatif penghematan biaya federal yang bertugas mengurangi skala pemerintah AS.

Namun dalam beberapa bulan terakhir, Musk mulai secara terbuka mengkritik apa yang disebut Trump sebagai “Big Beautiful Bill”, undang-undang pengeluaran dan pemotongan pajak yang luas. Musk menilai,  ketentuan itu terlalu mahal bagi rakyat Amerika.

Baca juga : Bersama Sahabat Istimewa, Elnusa Berbagi Kebersamaan Ramadan

Musk mengundurkan diri dari jabatannya di Doge pada Mei 2025, meski departemen tersebut belum resmi dibubarkan.

Sejak saat itu, Trump mengisyaratkan Doge dapat dikerahkan untuk merugikan perusahaan-perusahaan Musk.

Trump juga mengisyaratkan kemungkinan untuk mendeportasi Musk, yang merupakan warga negara Amerika, namun lahir di Afrika Selatan. Ditambah lagi, Musk juga memiliki kewarganegaraan Kanada.

Saat memimpin Doge, Gedung Putih dikritik karena mengizinkan Musk mengakses data pemerintah yang sangat banyak tentang warga negara Amerika.

Terlepas dari dampaknya, xAI Musk terus memperluas jangkauan kerja di pemerintahan. Kontrak yang baru diumumkan juga dapat membuka jalan bagi kelanjutan pengumpulan data tersebut.

Grok diperkenalkan pada akhir 2023, sebagai alternatif yang lebih bebas filter dibandingkan chatbot AI lainnya seperti ChatGPT. Grok sudah terintegrasi dengan platform media sosial Musk, X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *