Grab Pastikan Tidak Ada Rencana Merger Dengan GoTo

Nasional8 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – PT Grab Indonesia memastikan bahwa kabar mengenai rencana merger dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) belum akan terealisasi dalam waktu dekat.

Hal ini ditegaskan dalam laporan resmi Grab Holdings Limited kepada United States Securities and Exchange Commission (SEC) pada Juni 2025.

Dalam laporan tersebut, Grab menyatakan bahwa pihaknya tidak sedang terlibat dalam pembahasan atau negosiasi aktif terkait akuisisi maupun merger dengan GoTo. Selain itu, tidak ada perjanjian definitif yang telah ditandatangani antara kedua perusahaan.

Baca juga : PAN Fokus Mengawal Kebijakan Pemerintah

“Kami akan terus mempertahankan tingkat seleksi yang tinggi dalam pengalokasian modal. Kami mengedepankan pertumbuhan organik yang menguntungkan dan sangat selektif terhadap peluang anorganik, sesuai dengan kerangka alokasi modal kami,” tulis Grab dalam laporan tersebut yang dikutip pada Sabtu (14/6/2025).

Manajemen Grab juga menegaskan komitmennya terhadap pasar Indonesia sebagai wilayah strategis. Perusahaan menyatakan akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, mitra pengemudi, dan mitra pedagang di Indonesia.

Sementara itu, Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menolak, memberikan komentar terkait spekulasi merger yang belum memiliki kepastian.

Baca juga : Prabowo Tegaskan Tidak Ada Reshuffle Kabinet: Menteri-Menteri Saya Bekerja Baik

“Sebenarnya kami tidak ingin membicarakan hal-hal yang belum terjadi. Fokus kami saat ini adalah pada kinerja yang sudah dicapai, seperti yang kami sampaikan di laporan kuartal IV tahun lalu dan kuartal I tahun ini, di mana kami menunjukkan pertumbuhan positif secara keseluruhan,” ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat malam (13/6/2025).

Sebelumnya, Reuters melaporkan adanya kemungkinan merger antara dua raksasa teknologi asal Asia Tenggara ini. Grab bahkan disebut tengah mencari pendanaan sebesar 2 miliar dolar AS (sekitar Rp 33,16 triliun) untuk membiayai potensi akuisisi GoTo.

READ  SIM Keliling Bogor Jumat 21 Maret Hadir Di Plaza Jambu 2

Laporan tersebut juga menyebut bahwa Grab telah menunjuk penasihat untuk membantu merancang kesepakatan, meski hingga kini belum ada kepastian mengenai finalisasi transaksi. Selain itu, GoTo dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk melepas seluruh unit bisnisnya, kecuali divisi keuangan.

Baca juga : IMC Pelita Logistik Bantah Nama Kapalnya terkait dengan Keluarga Jokowi

Namun hingga saat ini, baik Grab maupun GoTo belum memberikan konfirmasi resmi terkait kelanjutan rencana tersebut.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *