Gotong Royong Dampingi Warga Hadapi Tantangan Ekonomi

Nasional11 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Komunitas aktivis 1998 dan alumni Kelompok Cipayung, 98 Resolution Network, membagikan sembako tahap 2 kepada masyarakat, Sabtu (20/9/2025). Aksi bertajuk #WargaPeduliWarga itu menyasar warga Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat, dan komunitas driver Ojol di daerah Rawamangun, Jakarta Timur.

Di kesempatan itu, hadir perwakilan dari PT Adhi Karya dan sejumlah pemprakarsa 98 Resolution Network seperti Haris Rusly Moti, Wahab Talaohu, Eli Salomo, Supriyanto, Gigih Guntoro, Joehanes Marbun, dan Urai Zulhendri. Koordinator Panitia #WargaPeduliWarga Eli Salomo Sinaga mengatakan, program ini menyasar seluruh wilayah Indonesia meskipun kini baru bisa dilaksanakan di Jakarta.

Juru Bicara 98 Resolution Network Sulaiman Haikal mengatakan, aksi ini dilakukan untuk membantu masyarakat di tengah gejolak ekonomi yang terjadi.

Baca juga : ISEI Dorong Penguatan Peran Negara Hadapi Tantangan Ekonomi Global

“Lita tadinya ada situasi warga jaga warga, sekarang menjadi warga peduli warga. Bahwa seluruh warga tidak akan ditinggal sendirian dalam menghadapi tantangan-tantangan ekonomi ke depan,” kata Haikal, di Kwitang, Jakarta Pusat.

Haikal berujar, pemberian bantuan kali ini difasilitasi oleh BUMN PT Adhi Karya. Secara total, terdapat 1.000 paket sembako yang dibagikan.

“Kami dari 98 Resolution Network ikut mendampingi penyaluran bantuan yang telah menjadi arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk saling membantu,” terangnya.

Baca juga : Panja Daya Saing Industri Diharap Jadi Terobosan Bangkitkan Ekonomi Rakyat

Di Kwitang, ada 500 paket bantuan yang diberikan. “Pada mitra ojol sebanyak 500 lagi,” ujar Haikal. Paket sembako yang diberikan terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng, gula, dan lain-lain.

Dia menerangkan, aksi ini akan berjalan sampai selama dibutuhkan. “Apalagi kemarin Presiden sudah memanggil Menteri Sosial dan di situ didorong agar penyaluran sosial safety net. Jaring pengaman sosial itu harus segera kepada warga,” ucap Haikal.

READ  Temui Menteri Lingkungan Hidup Eddy Soeparno Dorong Optimalisasi CCS Untuk Mitigasi Iklim

Kegiatan ini juga memberi pesan terang kepada seluruh rakyat bahwa mereka tidak akan dibiarkan sendiri dalam menghadapi tantangan ekonomi. Haikal menerangkan, Pemerintah akan terus menyalurkan program-program yang meringankan beban rakyat sebagai social safety net.

Baca juga : Wamen Fajar: Parenting Kolaboratif Kunci Hadapi Tantangan Era Digital

“Juga banyak warga negara yang peduli dan bermurah hati terlepas dari latar belakang kelompok, suku, dan agama dalam bersolidaritas kepada rakyat yang membutuhkan,” terang mantan Ketua Umum Pijar Indonesia.

Haikal menambahkan, saat ini masyarakat menghadapi situasi ekonomi yang tidak mudah. “Perlu kehadiran semua pihak. Baik negara, BUMN, swasta, maupun kelompok-kelompok sosial yang lain,” tambah dia.

“Ya prinsipnya gotong royongnya akan dilakukan meluas. Kita mulai dulu dari Jakarta, nanti akan meluas di wilayah-wilayah lain, karena prinsipnya gotong royong. Jadi, nanti mitra gotong royong kita bisa meluas. Kamk akan fasitasi untuk proses perluasan gotong royong ini,” jelas Eli Salomo.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *