Jakarta, propertyandthecity.com – Industri properti Indonesia tengah menyambut momen penting dengan kembalinya ajang penghargaan paling prestisius, Golden Property Awards (GPA) 2025, yang tahun ini mengusung tema “The Legacy”. Memasuki dekade pertama penyelenggaraannya, GPA terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan penghargaan yang kredibel, objektif, dan berbasis riset menyeluruh.
Diselenggarakan oleh Indonesia Property Watch (IPW) dan berkolaborasi dengan Rumah123, GPA tidak hanya menjadi ajang pemberian penghargaan, tetapi juga simbol komitmen terhadap integritas dan transformasi industri properti nasional.
Bukan Sekedar Bagi-Bagi Penghargaan
Di tengah maraknya ajang penghargaan yang hanya menonjolkan sisi seremonial dan publikasi, GPA hadir dengan pendekatan berbeda, mengedepankan integritas, data, dan verifikasi lapangan.
CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda, menegaskan GPA sejak awal berdiri dilandasi oleh semangat untuk menciptakan penghargaan properti yang berbeda dari yang lain. GPA dirancang bukan sebagai ajang seremonial semata, tetapi sebagai bentuk apresiasi yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan.
“Golden Property Awards muncul dari keprihatinan kami di dunia properti. Kami merasa perlu adanya sebuah penghargaan yang melalui proses verifikasi yang kuat. Kami ingin mendefinisikan ulang arti sebuah “award”, bukan sekadar seremoni yang dibagikan lalu selesai. Bukan hanya soal siapa yang hadir dan berfoto, tetapi ada dasar ilmiah dan proses yang dijalani hingga pemenang benar-benar layak menerima penghargaan tersebut,” ungkap Ali.

Dengan metodologi berbasis riset, GPA menilai proyek melalui proses ketat selama lebih dari enam bulan—mulai dari survei lapangan, wawancara konsumen, hingga evaluasi langsung terhadap berbagai proyek di semua segmen.
“Kami melihat sangat sedikit penghargaan yang dijalankan dengan pendekatan seperti itu. Karena itu, kami percaya Golden Property Awards dapat menjadi satu-satunya penghargaan properti yang berbasis riset. Semua yang kami lakukan didasari oleh data dan informasi. Kami melakukan penilaian, turun ke lapangan, bahkan menggali pendapat konsumen, untuk memastikan bahwa sebuah proyek memang layak menerima penghargaan,” tambah Ali..
Menjawab Kebutuhan Akan Apresiasi yang Kredibel
Keunggulan GPA terletak pada pendekatannya yang inklusif. Penghargaan tidak hanya diberikan kepada pengembang besar, tetapi juga kepada pengembang menengah, kecil, bahkan proyek rumah subsidi yang selama ini kurang mendapatkan sorotan.
“Kami memberikan penghargaan berdasarkan kategori yang disesuaikan dengan skala dan wilayah. Dengan begitu, semua pelaku industri properti memiliki kesempatan yang sama untuk diapresiasi,” tambah Ali.
Selain proyek, GPA juga memberikan penghargaan kepada individu-individu yang dinilai telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan industri, termasuk para profesional dan tokoh properti berpengaruh di Indonesia.
Relevan dengan Konsumen dan Didukung Marketplace Terbesar
Kolaborasi GPA dengan Rumah123, bagian dari 99 Group Indonesia, memperkuat relevansi penghargaan ini di mata publik dan konsumen. Sebagai platform properti terbesar di Indonesia, Rumah123 berperan penting dalam mempertemukan konsumen dengan produk properti, dan GPA menjadi salah satu acuan kredibilitas yang diandalkan.
“Golden Property Awards ini, menurut kami, lebih dari sekadar penghargaan. Kami bahkan menciptakan standar baru, sebuah standar yang bisa jadi inspirasi bagi pemenang atau pihak lain di industri ini. Yang paling utama adalah berbasis riset, karena kami tahu bahwa riset dan data itu sangat kuat, terutama di bidang ini,” ujar Bayu Kresna, Head of Brand and Marketing Communications Rumah123.
Bayu juga menekankan pentingnya memastikan setiap developer yang dinilai melalui GPA benar-benar memiliki kualitas dan kredibilitas di industri properti.
“Kami juga ingin memastikan bahwa penghargaan ini bukanlah penghargaan abal-abal. Jadi, dengan konsistensi yang kami jaga, hasil penilaian yang panjang, dan standarisasi penilaian yang kuat, ini menjadi simbol komitmen kami untuk menciptakan validasi dan standarisasi baru dalam penghargaan, khususnya di industri properti,” jelasnya.
Ali menegaskan bahwa pengakuan terhadap sebuah proyek tidak bisa diberikan secara sembarangan. Pengembang tidak bisa menilai dirinya sendiri karena hal itu sarat dengan subjektivitas. Oleh karena itu, GPA memastikan seluruh proses penilaian dilakukan oleh lembaga independen yang memiliki kapabilitas dan integritas, serta menggunakan metodologi berbasis riset.
“Kalau pengembang menilai dirinya sendiri, tentu hasilnya tidak objektif. Di sinilah pentingnya peran lembaga independen, yang menilai dengan standar yang terukur dan bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Sepuluh Tahun, Banyak Cerita Berharga
Sejak digelar pertama kali tahun 2015, GPA sudah mendapat dukungan dari nama-nama besar di dunia properti. Dari Ciputra Group, Intiland, Jababeka, Pakuwon, Summarecon, hingga Alam Sutera, semua pernah hadir dan jadi bagian dari perjalanan GPA.
“Waktu 2015 kami undang tokoh-tokoh besar untuk hadir di GPA pertama, kami juga sempat ragu. Tapi ternyata mereka datang, bahkan mendukung. Dari situ kami tahu, kami berada di jalur yang benar,” cerita Ali.
GPA tidak hanya jadi ajang selebrasi, tapi juga jadi momen penting yang mempertemukan pelaku industri untuk bertukar pikiran, menjalin sinergi, dan membangun masa depan properti Indonesia bersama-sama.
Tahun ini, GPA 2025 hadir sebagai perayaan satu dekade sekaligus penegasan bahwa ajang penghargaan ini bukan sekadar simbol. Lewat tema “The Legacy”, GPA ingin meninggalkan warisan standar baru dalam memberikan apresiasi di industri properti.
“Kami ingin GPA jadi benchmark properti Indonesia. Supaya saat konsumen melihat logo GPA, mereka tahu proyek ini sudah lolos proses seleksi yang terpercaya,” tutup Ali.
Dengan semangat membangun ekosistem properti yang lebih transparan dan terpercaya, Golden Property Awards 2025 akan menjadi penanda era baru dalam dunia properti Indonesia. Lebih besar, lebih inklusif, dan lebih bermakna.

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/golden-property-awards-2025-kembali-hadir-dengan-tema-the-legacy/