Generasi Hijau Lahir dari Sekolah Rakyat

Nasional74 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun pendidikan gratis yang inklusif sekaligus ramah lingkungan lewat Sekolah Rakyat.

Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat di Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (13/9/2025).

Kehadiran sekolah ini menjadi bukti nyata integrasi antara program pengentasan kemiskinan dengan agenda pembangunan berkelanjutan di bidang lingkungan hidup. Sekolah Rakyat Tabanan saat ini menampung 73 siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem tetap mendapatkan hak pendidikan yang setara.

Baca juga : Mensos Lapor Pelaksanaan Sekolah Rakyat ke Presiden

Lebih dari sekadar akses akademik, sekolah ini diarahkan menjadi pusat pembentukan karakter generasi muda yang peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Di Sekolah Rakyat, para siswa dibiasakan memilah sampah organik, anorganik, dan B3 sebagai bagian dari kurikulum pendidikan lingkungan dan karakter.

Pembiasaan ini diharapkan menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, membangun budaya hidup bersih, serta mencetak generasi hijau yang peduli bumi.

Hanif menyampaikan, sekolah ini merupakan sinergi nyata antara kebijakan pemerintah pusat dengan agenda lingkungan hidup berkelanjutan.

Baca juga : Restorasi Jiwa Indonesia Minta Pemerintah Fokus Kelarin Masalah Rakyat

“Sekolah Rakyat adalah wujud nyata perhatian Bapak Presiden Prabowo Subianto, agar anak-anak dari keluarga kurang mampu memiliki masa depan yang setara,” tuturnya.

“Bagi kami, sekolah ini juga menjadi ruang strategis untuk menanamkan kesadaran ekologis sejak dini. Anak-anak yang belajar di sini bukan hanya calon pemimpin bangsa, tapi juga calon penjaga bumi,” sambung Menteri Hanif.

READ  Lebih Terbuka, Terjangkau, dan Kompetitif

Dia menekankan, pendidikan berbasis lingkungan harus menjadi bagian penting dari transformasi pendidikan nasional. Krisis iklim adalah tantangan besar abad ini.

“Dengan menanamkan pengetahuan dan sikap peduli lingkungan sejak bangku sekolah, kita sedang menyiapkan generasi yang bukan hanya cerdas secara akademik, api juga tangguh menjaga keberlanjutan hidup bangsa,” bebernya.

Baca juga : Mendagri: Beras SPHP Jadi Solusi Terjangkau di Tengah Lonjakan Harga

Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat integrasi pendidikan inklusif dengan agenda lingkungan hidup nasional.

Sekolah Rakyat di Tabanan ditargetkan menjadi model sekolah berasrama ramah lingkungan yang mampu menjadi contoh praktik baik dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang pendidikan berkualitas, pengentasan kemiskinan, dan aksi nyata menjaga lingkungan hidup.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *