Genap 1 Tahun, InJourney Percepat Pengembangan Bandara Nasional

Nasional74 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports merayakan usia satu tahun dengan capaian signifikan dalam mempercepat pengembangan sektor kebandarudaraan nasional. Sejak berdiri pada 9 September 2024, operator 37 bandara ini langsung menggeber transformasi untuk menghadirkan layanan kelas dunia sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.

Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi menjelaskan, lahirnya InJourney Airports dari penggabungan PT Angkasa Pura I dan II membawa perubahan besar di industri.

“InJourney Airports dibentuk untuk menghilangkan kendala-kendala yang selama ini sulit diatasi. Dengan adanya InJourney Airports, pengembangan bandara melalui transformasi dapat lebih cepat dari sebelumnya,” ujar Pahlevi.

Baca juga : Teken MoU, Barantin-BPOM Sepakat Perkuat Pengawasan Pangan Nasional

Transformasi dilakukan pada tiga aspek utama: premises (infrastruktur), people (layanan staf berkelas dunia), dan process (operasional berbasis ekosistem), dengan mengedepankan konsep melayani sepenuh hati. Dua bandara utama ditetapkan sebagai pilot project, yakni Soekarno-Hatta Jakarta dan I Gusti Ngurah Rai Bali.

Di Soekarno-Hatta, transformasi dimulai dari Terminal 3 dengan desain baru bertema hutan tropis, pembukaan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada Mei 2025, serta revitalisasi Terminal 1C yang kembali beroperasi Agustus lalu. Perubahan ini mendorong peringkat Soekarno-Hatta naik ke posisi 25 bandara terbaik dunia versi Skytrax 2025, sekaligus meraih predikat Certified 4 Star Airport Rating.

Sementara di I Gusti Ngurah Rai, Bali, transformasi difokuskan pada optimalisasi kapasitas terminal menjadi 32 juta penumpang per tahun, perluasan akses jalan, penataan alur kendaraan, serta penambahan fasilitas baru seperti taman air, jembatan penyeberangan orang (JPO) megah, dan penataan interior bernuansa khas Bali. Upaya ini mengangkat peringkat bandara tersebut ke posisi 72 terbaik dunia.

READ  Prabowo Buka Puasa Bareng Titiek Soeharto dan Didit Netizen Cari Bobby

Baca juga : Kemenperin Luncurkan Reformasi TKDN, Perkuat Daya Saing Industri Nasional

Selain itu, InJourney Airports juga menorehkan prestasi internasional dengan meraih 27 Airports Service Quality (ASQ) Awards 2024 berkat pengalaman pelanggan di 10 bandara utama, termasuk Yogyakarta, Juanda, Sultan Hasanuddin, hingga Ahmad Yani.

Sepanjang 2024, InJourney Airports melayani 160 juta penumpang di 37 bandara, menjadikannya salah satu operator bandara terbesar di dunia. Hingga Agustus 2025, konektivitas mencapai 475 rute penerbangan yang terdiri dari 357 domestik dan 118 internasional.

“Pencapaian di Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai memberi dampak positif bagi pengembangan bandara lainnya. Kami berkomitmen menjadikan bandara sebagai wajah kebanggaan bangsa sekaligus mendukung Indonesia menjadi destinasi unggulan dunia,” tegas Pahlevi.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *