Gaun Pesta dan Pengantin dalam Nuansa Romantis

Infrastruktur78 Dilihat

Dalam cahaya temaram matahari terbenam yang menari di langit Uluwatu, desainer bridal Indonesia yang dikenal akan kepekaan artistiknya, Phangsanny, menorehkan momen fashion tak terlupakan lewat pagelaran solo fashion show Gaun Pesta dan Pengantin terbesarnya di Bali bertajuk Le Jardin Poétique.

Baca juga, Kinerja Solid, BSDE Masuk 300 Besar Perusahaan Terbesar Asia Tenggara Versi Fortune

Bertempat di Tirtha Bali, pertunjukan ini bukan hanya selebrasi mode, melainkan juga sebuah penghormatan puitis terhadap cinta, keindahan alam, dan esensi feminin yang abadi.

Runway sepanjang 90 meter menjulang megah di tepi tebing, menciptakan kesan dramatis sekaligus intim, seolah setiap langkah model menjadi bait puisi yang dilantunkan dalam senyap angin sore. Di atas panggung megah ini, koleksi ini Phangsanny menampilkan 41 gaun mewah — terdiri dari gaun pesta dan pengantin — yang menjalin benang merah antara elegansi klasik dan ekspresi modern.

Gaun yang Menyatu dengan Taman dan Cahaya

Le Jardin Poétique — yang berarti “taman puitis” dalam bahasa Prancis — adalah sebuah karya visual yang menyatu erat dengan alam. Rangkaian gaun dalam koleksi ini hadir dalam palet warna lembut: Ivory, rose blush, dan champagne, diperkaya dengan detail bordir, kelopak bunga buatan tangan, serta kilauan kristal yang dijahit dengan presisi tinggi.

“Saya merayakan cinta, romansa, dan ke-feminin-an wanita di setiap detail dalam setiap gaun di koleksi ini,” ungkap Phangsanny, yang memang dikenal mengutamakan kehalusan craftsmanship dan storytelling dalam setiap rancangannya itu dalam keterangan resminya kepada Majalah Property and the City pertengahan bulan lalu.

Tak hanya cantik dipandang, setiap gaun juga memiliki struktur teknis yang kuat. Phangsanny menyematkan korset built-in dalam seluruh siluet, menghasilkan lekuk yang memeluk tubuh secara sempurna — sebuah teknik couture yang kerap ditemui dalam karya rumah mode ternama seperti Zuhair Murad, Elie Saab, dan Viktor & Rolf Mariage. Gaun-gaun ini tak sekadar cantik, namun juga dibuat untuk memancarkan kepercayaan diri pemakainya.

READ  BANK Muamalat Tawarkan Skema KPR Prinsip Syariah

Sebuah Perayaan Mode, Cinta, dan Dedikasi

Diselenggarakan dengan dukungan penuh dari berbagai mitra kreatif— termasuk Tirtha Bali, Oxone, Designmill, Perpetual Films, Makeover, dan lainnya— acara ini terasa seperti orkestra visual yang melibatkan tata cahaya alami, desain venue, dan lantunan musik dari Little Luna Band, menciptakan suasana magis dan emosional.

Siluet berlapis tulle, embroidery tiga dimensi, dan pergerakan kain yang lembut di tiupan angin sore menjadikan momen ini begitu imersif. Para tamu seolah diajak berjalan di dalam sebuah taman impian yang menggambarkan romansa, kelembutan, dan keabadian.

Butik Lokal dengan Napas Internasional

Koleksi eksklusif ini kini telah tersedia untuk dinikmati langsung di butik Phangsanny yang berlokasi di Sanur, Ubud, dan Kelapa Gading Jakarta. Dengan membawa kualitas tinggi serta pendekatan personal dalam setiap desain, Phangsanny berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu nama penting dalam industri bridal dan eveningwear Indonesia.

Dengan pengolahan artistik yang memukau, pertunjukan ini menjadi bukti bahwa brand lokal mampu tampil di panggung internasional, menghadirkan koleksi yang tak hanya indah secara estetika, namun juga penuh jiwa dan makna.

Dalam Le Jardin Poétique, Phangsanny bukan hanya menunjukkan kecakapannya sebagai desainer, tetapi juga menyajikan perasaan dan visi dalam bentuk busana. Melalui 41 gaun mewah yang terdiri dari baju pesta dan gaun pengantin, koleksi ini menjadi sebuah pernyataan bahwa mode adalah lebih dari sekadar tampilan—ia adalah seni, emosi, dan refleksi dari cinta yang abadi. (ed.AS).

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/gaun-pesta-dan-pengantin-dalam-nuansa-romantis/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *