Gangguan Benang Layang-Layang Ditangani Cepat, Whoosh Kembali Beroperasi

Nasional12 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Perjalanan Kereta Cepat Whoosh G1060 relasi Tegalluar Summarecon–Halim sempat terhenti di jalur KM 111+200 pada Minggu (24/8/2025) malam. Gangguan terjadi akibat benang layang-layang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (Overhead Catenary System/OCS).

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan ini. Namun langkah penghentian sementara harus dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur Keselamatan demi menjamin perjalanan tetap aman,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, Senin (25/8/2025).

Kejadian bermula sekitar pukul 19.34 WIB ketika masinis KA G1053 melaporkan adanya benang layang-layang yang tersangkut di OCS.

Baca juga : WTO Menangkan RI Lawan Uni Eropa Soal Bea Biodiesel

Train Control (TC) segera menindaklanjuti laporan dengan memberikan instruksi pembatasan kecepatan, penurunan pantograf, serta peningkatan pengawasan pada kereta yang melintas di area tersebut.

Sekitar pukul 20.21 WIB, KA G1060 dihentikan di KM 111+330 untuk menurunkan petugas Power Supply. Evakuasi manual terhadap benang layang-layang dilakukan segera setelah aliran listrik dimatikan.

Hanya lima menit kemudian, pukul 20.26 WIB, listrik kembali normal. Tiga menit berselang, kereta kembali dijalankan. “Penanganan cepat ini menunjukkan kesiapan KCIC dalam menjaga keselamatan sekaligus memastikan perjalanan dapat segera kembali normal,” kata Eva.

Baca juga : Pasokan Gas PGN Terus Membaik, Industri Kembali Beroperasi

KCIC mengimbau masyarakat, agar tidak bermain atau menerbangkan layang-layang di sekitar jalur kereta cepat. Aktivitas itu dinilai berisiko menimbulkan gangguan teknis, penghentian perjalanan, hingga potensi kecelakaan.

Saat ini, regulasi khusus yang memuat larangan bermain layang-layang di sekitar jalur kereta cepat masih dalam pembahasan. Namun, KCIC terus memperkuat sinergi dengan Babinkamtibmas dan Babinsa di lokasi rawan.

READ  Konflik Israel-Iran Mengancam, Kemnaker Antisipasi Badai PHK Massal

Patroli gabungan dilakukan di Kecamatan Padalarang, Cimahi Tengah, Bandung Kulon, Bojongloa Kidul, dan Bandung Kidul.

Baca juga : Menag Nasaruddin Berduka, Kenang Suryadharma Ali Sebagai Sosok Berdedikasi

KCIC kembali menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul dari kejadian ini.

“KCIC mengimbau masyarakat untuk tidak bermain atau menerbangkan layang-layang di sekitar jalur kereta cepat. Karena aktivitas tersebut berpotensi mengganggu operasional dan membahayakan keselamatan perjalanan Whoosh,” tutur Eva.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *