Freeport Tambah Saham, Rakyat Dapat Untung Besar

Nasional15 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Rencana pemerintah menambah 12% saham di PT Freeport Indonesia (PTFI) dinilai akan menjadi momentum penting memperkuat kedaulatan ekonomi nasional sekaligus mendorong pembangunan manusia di Papua.

‎Ekonom kebijakan publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, menilai rencana langkah tersebut tidak hanya dapat menambah kepemilikan negara, tetapi juga memperbesar potensi manfaat ekonomi dan sosial yang bisa dirasakan masyarakat.

‎“Penambahan saham ini bukan sekadar angka di atas kertas, tapi simbol meningkatnya kedaulatan ekonomi Indonesia. Dengan kepemilikan 63%, pemerintah akan memiliki kendali lebih besar terhadap arah bisnis dan distribusi keuntungan bagi rakyat,” ujar Achmad, Ahad (12/10/2025).

‎Menurutnya, manfaat ekonomi paling nyata akan muncul dari peningkatan porsi dividen dan pajak yang diterima pemerintah. “Penerimaan negara akan bertambah, dan ini memberi ruang fiskal untuk pembangunan daerah, terutama Papua. Di saat bersamaan, posisi strategis Indonesia memungkinkan penguatan kebijakan transfer teknologi tambang bawah tanah,” jelasnya.

Baca juga : Prabowo Tertibkan Tambang Ilegal, Sinyal Positif Untuk Investor

‎Achmad menambahkan, divestasi juga membuka peluang percepatan pengembangan sumber daya manusia di kawasan timur Indonesia. “Komitmen Freeport akan membangun dua universitas dan dua rumah sakit di Papua, jika dijalankan berkelanjutan, fasilitas ini akan menjadi investasi jangka panjang dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” katanya.

‎Tiga Kunci agar Manfaat Maksimal

‎Agar skenario optimistis ini berjalan, Achmad menekankan pentingnya kedisiplinan pemerintah dalam memastikan manfaat divestasi benar-benar dirasakan publik. Ia menyebut tiga syarat utama agar kebijakan ini berdampak nyata.

‎“Pertama, tata kelola divestasi harus transparan dan akuntabel. Kedua, program transfer teknologi dan peningkatan SDM lokal harus dilakukan serius. Ketiga, pemerintah daerah di Papua perlu dilibatkan penuh agar manfaat ekonomi langsung terserap masyarakat,” ujar Achmad.

READ  Mahfud MD Dukung Kejaksaan Bongkar Mafia Peradilan

‎Ia menilai, jika ketiga hal ini berjalan konsisten, tambahan 12% saham bisa menghasilkan manfaat hingga “120%” dari nilai finansialnya. “Kita tidak hanya memperkuat posisi negara sebagai pemegang saham, tetapi juga menambang masa depan melalui pendidikan, teknologi, dan kesejahteraan,” katanya.

‎Tahap Paraf Kesepakatan

Baca juga : Inter Milan Vs Slavia Praha, Panggung Ular Besar

‎Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebelumnya mengungkapkan, rencana penambahan saham PTFI sudah mencapai tahap paraf kesepakatan. Dengan tambahan itu, porsi kepemilikan pemerintah Indonesia akan naik menjadi 63% dari 51%.

‎“Rancangannya akan ke sana (hingga 2061). Karena memang undang-undang kita kan pengelolaan tambang yang berbasis smelter berjalan sampai cadangan selesai,” kata Bahlil di Jakarta, Jumat (10/10/2025).

‎Sementara itu, CEO BPI Danantara Rosan Roeslani memastikan negosiasi dengan Freeport-McMoRan Inc. telah mencapai kesepakatan prinsip (principal agreement). “Semua kesepakatannya sudah kita secure. Sekarang tinggal melihat draf detailnya saja,” kata Rosan.

‎Ia menambahkan, pemerintah menginginkan tambahan saham tersebut dapat diperoleh secara free of charge sebagai bagian dari komitmen strategis jangka panjang.

Baca juga : Pertamina Imbau Masyarakat Waspada Hoaks Terkait Layanan BBM

‎Dengan langkah ini, pemerintah berharap divestasi saham Freeport tidak hanya memperkuat pendapatan negara, tetapi juga memperdalam transfer teknologi, membuka lapangan kerja baru, dan mempercepat pemerataan pembangunan di Papua.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *