Fortress Pintu Baja Raih Penghargaan Bergengsi, Bukti Mutu dan Dipilih Konsumen

PropertyandTheCity.com, Jakarta- JBS Perkasa kembali menegaskan posisinya sebagai pabrikan bahan bangunan pintu baja Fortress dan wallpanel Mevvah nasional berdaya saing global.

Melalui ajang Superbrands Indonesia’s Choice 2025, pintu baja Fortress berkualitas tinggi dengan motif menyerupai kayu dianugerahi sebagai produk terbaik untuk kategori Steel Door.

Penghargaan diterima langsung oleh CEO And Founder Fortress Joni Effendi dan Vice President of People & Culture JBS Perkasa Sylvia Tina di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Jumat (26/9/2025). Capaian tersebut mencerminkan pengakuan terhadap kekuatan branding pintu baja Fortress yang mampu menghadirkan produk berkualitas, layanan after sales inklusif, relevan, dan kompetitif di berbagai segmen pasar pintu.

Superbrands Awards adalah sebuah ajang apresiasi kepada berbagai brand terdepan dari seluruh dunia yang berhasil melewati seleksi lembaga Nielsen dengan representasi 20 juta orang di enam kota besar di Indonesia. Fortress pintu baja menerima penghargaan tersebut setelah melalui proses seleksi ketat dari Nielsen dan Team Superbrands.

Penilaian dilakukan dengan lima kriteria penilaian, meliputi market dominance, longevity, good will, customer loyalty dan overall market acceptance. Fortress dinilai memenuhi indikator positif yang berfokus pada bagaimana merek Fortress membangun loyalitas dan mendapatkan kepercayaan dari konsumen, serta mempertahankan standar tinggi dalam berbagai aspek bisnisnya.

CEO And Founder JBS Perkasa Joni Effendi mengungkapkan, sebagai perusahaan yang berkomitmen menghadirkan solusi pintu baja bermutu tinggi, Fortress pintu baja terus mengedepankan inovasi dan adaptasi terhadap perubahan pasar. Hasil positif yang diraihnya menandai Fortress pintu baja mampu bersaing dengan berbagai brand terkenal lainnya yang sudah berkecimpung lama dalam dunia bahan bangunan Indonesia.

“Keunggulan produk dan relevansi model pelayanan yang mengutamakan kepuasan konsumen menjadi fondasi utama Fortress dalam menjaga kepercayaan masyarakat dan menghadapi dinamika pasar bahan bangunan. Kami melihat peluang besar untuk terus bertumbuh, berinovasi, dan memperkuat posisi Fortress di industri bahan bangunan pintu baja nasional,” ujar Joni, dalam keterangan resminya, Minggu, 28 September 2025.

Sementara itu, Vice President of People & Culture JBS Perkasa Sylvia Tina menuturkan, kampanye produk Fortress dan tagline “Smart Door, Smart Lock, Smart Life” merupakan strategi branding yang telah melekat di benak masyarakat, sehingga menjadikan Fortress sebagai top of mind merek pintu baja di Indonesia.

“Melalui penghargaan ini, Fortress pintu baja semakin termotivasi untuk memperkuat strategi branding dan tetap menjadi pelopor dalam menghadirkan pengalaman pelanggan terbaik di industri pintu baja. Juga, penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh pengampu dan karyawan JBS Perkasa group agar terus semangat, terutama dalam menjaga reputasi brand Fortress agar semakin dikenal oleh publik,” jelas Sylvia.

Sebagai rasa syukur, Fortress membagikan dua unit pintu Fortress Apollo Smart Lock kepada undangan yang hadir dalam ajang penghargaan Superbrand tersebut.

JBS Perkasa memiliki pengalaman 22 tahun di industri pintu baja dengan berbagai kelebihan dibandingkan pintu konvensional. Adapun keunggulan Fortress pintu baja salah satunya material terbuat dari plat baja yang membuat pintu ini tahan cuaca panas, lembab, tidak dimakan rayap maupun muai-susut seperti bahan kayu. Selain itu ada tujuh fitur lain yang diterapkan mulai anak kunci komputer A-B Lock System, kaca pengintip, karet peredam, enam set baut instalasi dynabolt, dan enam cover lubang instalasi.

Lima hingga tujuh anak kunci komputer dengan sistem A-B Lock memungkinkan tidak semua orang bisa masuk ke dalam rumah kendati pernah mengakses kunci pintu rumah. Hal ini karena dari seluruh anak kunci tersebut, ada dua kunci yang bila sudah dipakai dalam waktu tertentu tidak akan bisa digunakan untuk membuka pintu rumah lagi karena pola anak kunci sudah berubah yang membuat kunci ini sulit diduplikasi.