RM.id Rakyat Merdeka – Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bergerak cepat. Fasilitas umum yang rusak akibat aksi penyampaian aspirasi akhir Agustus akan dibangun kembali dan direhabilitasi.
Menteri PU, Dody Hanggodo menegaskan, instruksi Presiden bersifat cepat dan tepat.
“Saya sudah minta Sekjen dan Dirjen Cipta Karya untuk mengidentifikasi infrastruktur publik mana saja yang harus direhabilitasi. Kita klasifikasikan kerusakan ringan, sedang, berat, atau perlu total,” kata Dody di Jakarta, Senin (1/9/2025).
Baca juga : Inventarisasi Fasilitas Umum Yang Dirusak Massa, Menko AHY: Segera Kita Perbaiki
Menteri dari Partai Demokrat ini menargetkan, pendataan selesai dalam sehari.
“Harapannya sore ini data sudah terkumpul dan bisa segera dilaporkan kepada Presiden. Pekerjaan fisik bisa dimulai akhir minggu ini atau awal minggu depan,” tegasnya.
Menteri PU juga meminta koordinasi erat dengan pemda dan aparat. “Harus jelas pembagian tugas, mana yang ditangani PU, mana yang ditangani daerah,” ujarnya.
Baca juga : Penerapan Ganjil Genap Bukan Solusi Yang Tepat
Dirjen Cipta Karya, Dewi Chomistriana menambahkan, seluruh Kepala Balai BPBPK kini sedang turun ke lapangan.
“Hingga hari ini teridentifikasi 42 gedung dan 32 pos polisi di 29 kota pada 12 provinsi yang rusak. Data ini bisa bertambah. Untuk kerusakan sedang hingga berat, kami akan libatkan Komite Keandalan Bangunan Gedung,” jelas Dewi.
Soal pendanaan, Dewi bilang, untuk kerusakan ringan bisa dipakai anggaran tanggap darurat dalam tujuh hari.
Baca juga : Ibas Ajak Anggota DPRD Fraksi Demokrat Jujur Jalani Fungsi Dewan
“Kerusakan sedang hingga berat sedang dihitung kebutuhan biayanya. Kalau kurang, kita segera ajukan tambahan,” tambahnya.
Dengan langkah cepat ini, PU memastikan pemulihan fasilitas publik bisa segera dilakukan agar pelayanan masyarakat tetap berjalan dan stabilitas sosial terjaga.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.