EPA Super League 2025/26 Hadir Dengan Format Baru

Nasional18 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Menjelang bergulirnya Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 pada 11 Oktober mendatang, I.League resmi memperkenalkan format kompetisi terbaru.

Pembaruan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan daya saing kompetisi usia muda di Indonesia.

Sama seperti musim sebelumnya, kompetisi terbagi dalam tiga kategori usia: U-16, U-18, dan U-20. Namun, musim ini menghadirkan perubahan signifikan dengan peningkatan jumlah pertandingan secara drastis.

Baca juga : Summarecon Expo 2025 Hadir Di Bandung, Tawarkan Promo Dan Hadiah Mewah

Pada musim 2024/25, total pertandingan berjumlah 624 laga. Kini, pada musim 2025/26, jumlah itu melonjak menjadi 903 pertandingan.

Lonjakan tersebut dimungkinkan melalui penerapan format quadra round robin, di mana setiap tim saling berhadapan empat kali dalam satu musim. Sistem home and away tetap dipertahankan, dan seluruh laga dimainkan dengan format single match.

Pertandingan dijadwalkan berlangsung setiap akhir pekan dengan double gameweek (Sabtu dan Minggu), untuk menjaga ritme kompetisi serta efisiensi waktu pelaksanaan.

Baca juga : BRI Super League, Borneo FC Samarinda Belum Goyah

Di fase akhir, dua tim terbaik dari masing-masing grup akan melaju ke partai final berdasarkan sejumlah kriteria: jumlah poin, selisih gol, produktivitas gol, dan poin fair play.

Sebagai bagian dari struktur kompetisi Super League, peserta EPA otomatis menyesuaikan dengan promosi dan degradasi tim utama. Untuk musim 2025/26, tiga tim promosi ke kasta tertinggi senior — PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara, juga akan berpartisipasi di EPA musim ini.

Direktur Kompetisi I.League Asep Saputra menegaskan, perubahan format ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat fondasi pembinaan pemain muda di tanah air.

READ  Hari Bhayangkara ke-79, Bamsoet Minta Polri Terus Ayomi dan Lindungi Masyarakat

Baca juga : Borneo FC Menang, Douglas Coutinho Bersinar

“Kami ingin EPA Super League menjadi laboratorium kompetisi usia muda yang serius dan berstandar tinggi. Dengan menambah jumlah pertandingan dan memperbaiki format, kami menciptakan lingkungan ideal untuk pembinaan. Ini bukan hanya soal bertanding, tapi juga membentuk pemain yang kuat secara mental, taktik, dan fisik sejak dini,” ujar Asep.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *