Electricity Connect 2025 Komit Jadi Event Nol Emisi

Nasional7 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) menegaskan komitmennya dalam mengurangi emisi karbon dengan menggelar Electricity Connect 2025 sebagai event nol emisi.

Konferensi dan pameran ketenagalistrikan terbesar di Indonesia tersebut menukar seluruh jejak karbonnya dengan Sertifikat Pengurangan Emisi.

Komitmen MKI ini sesuai dengan pernyataan Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Dadan Kusdiana, yang mengatakan pemerintah Indonesia terus mendorong reduksi emisi dari sektor energi sebagai bagian dari agenda menuju net zero emission (NZE).

Langkah ini searah dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di sektor ketenagalistrikan nasional.

Baca juga : PLN Nusantara Power Tampilkan Bio-CNG Pertama di Indonesia

“Presiden Prabowo Subianto baru saja mengesahkan kebijakan energi baru dalam Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 2025 tentang Kebijakan Energi Nasional, di mana tujuannya adalah untuk mengurangi emisi di sektor energi dan kita menarget NZE di tahun 2060 atau lebih cepat,” ujar Dadan.

Dalam menyukseskan agenda nol emisi tersebut, MKI menjalin kerja sama dengan PT PLN Energy Management Indonesia (PT PLN EMI) yang memiliki kapabilitas di bidang Environmental Management, Emission Reduction, dan pengelolaan Sertifikat Pengurangan Emisi (SPE/Carbon Credits).

PT PLN EMI kemudian memberi dukungan dengan melakukan perhitungan dan penyusunan jejak karbon dari penyelenggaraan Electricity Connect 2025 serta menyediakan SPE untuk kebutuhan carbon offset-nya.

Perlu diketahui, carbon offset adalah mekanisme untuk mengimbangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari suatu aktivitas dengan cara membiayai proyek hijau di tempat lain yang mengurangi atau menyerap emisi tersebut.

Baca juga : Electricity Connect 2025 Dukung Kemandirian Energi & Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Dari perhitungan yang dilakukan PT PLN EMI, diketahui bahwa emisi karbon yang dihasilkan Electricity Connect 2025 adalah sebanyak 869,72 tCO2 dari penerbangan, 42,75 tCO2 dari mobil, dan 8,00 tCO2 dari kelistrikan.

READ  Dua Presiden Buruh Ingatkan Reformasi Polri Jangan Diboncengi Agenda Politik

Kemudian total jejak karbon sebanyak 920,47 tCO2 tersebut ditukar dengan SPE dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Muara Karang Blok 3.

Sekretaris Jenderal MKI selaku Ketua Panitia Pelaksana Electricity Connect 2025, Arsyadany G. Akmalaputri, mengatakan Electricity Connect 2025 adalah salah satu event besar di Indonesia yang berwawasan lingkungan.

Menurutnya, dalam penyelenggaraannya, panitia menerapkan mekanisme pengurangan emisi karbon secara terukur dan terverifikasi sebagai langkah nyata mitigasi persoalan iklim.

Baca juga : Electronic City Genjot Inovasi dan Kolaborasi di Usia ke-24

Arsyadany menambahkan, perubahan iklim mendorong MKI untuk memperhatikan dampak lingkungan dari kegiatan atau event yang diselenggarakan. 

“Electricity Connect 2025 bukan hanya sekadar ruang berkumpulnya entitas ketenagalistrikan di Indonesia dan kawasan, melainkan juga medium penting  terhadap kelestarian lingkungan melalui penerapan Event Nol Emisi,” ungkap Arsyadany dalam keterangannya, Kamis (4/12/2025).

Lebih lanjut, Arsyadany mengapresiasi kesiapan PT PLN EMI yang dapat memfasilitasi penyelenggaraan acara besar ramah lingkungan dengan perhitungan jejak karbon dan penyediaan SPE.

“Sebagai konsistensi yang telah dimulai tahun lalu, Electricity Connect 2025 merupakan event nol emisi di mana seluruh jejak karbon yang sudah ditinggalkan ditukar dengan SPE Gas Rumah Kaca,” pungkas Arsyadany.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *