EcoStruxure Building Operation 7.0: Solusi Terbaru Schneider Electric untuk Efisiensi Energi dan Keberlanjutan Bangunan

Berita Properti13 Dilihat

HomeBabby.my.id, (JAKARTA) — EcoStruxure Building Operation 7.0, perangkat lunak generasi terbaru dari Schneider Electric, resmi diluncurkan untuk mendorong efisiensi energi dan keberlanjutan bangunan.

Solusi Sistem Manajemen Bangunan (Building Management System/BMS) ini dirancang sebagai jawaban atas tantangan terbesar sektor properti saat ini, yakni mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon.

Baca Juga: 5 Tips Cegah Kebakaran dan Kesetrum Akibat Korsleting Listrik

Sektor bangunan menyumbang sekitar 37% emisi CO2 global, menjadikannya kontributor utama krisis iklim.

Pemilik dan pengelola gedung, baik proyek baru maupun retrofit, menghadapi dilema untuk memenuhi regulasi sekaligus mencapai target net zero emission.

EcoStruxure Building Operation 7.0 hadir untuk mengatasi tantangan tersebut, memungkinkan integrasi data dari berbagai sistem di dalam dan luar gedung ke dalam satu pusat kendali.

Fitur otomasi, dasbor intuitif, dan analisis data yang dapat ditindaklanjuti membantu menciptakan gedung yang lebih hemat energi dan efisien secara operasional.

Baca Juga: 10 Penghargaan Golden Property Awards 2025 Tegaskan Sinar Mas Land sebagai ‘Property Brand of the Year’

Integrasi dan Otomasi Ciptakan Gedung Cerdas

Platform EcoStruxure Building Operation 7.0 membantu mengidentifikasi dan mencegah gangguan yang berpotensi menimbulkan biaya tinggi, mengganggu operasional, atau memengaruhi kesehatan lingkungan, seperti kualitas udara dalam ruang (IAQ).

Dikombinasikan dengan solusi sensor, sistem ini cerdas dalam mengurangi pemborosan energi.

Contohnya, sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) dan pencahayaan dipastikan hanya digunakan sesuai kebutuhan berdasarkan data okupansi secara real-time.

Keunggulan utama solusi ini terletak pada kemampuan integrasi dengan portofolio sistem bangunan yang sangat luas.

Mulai dari manajemen energi dan daya, HVAC, pencahayaan, sistem kebakaran, hingga akses kontrol dapat dihubungkan.

Baca Juga: IKEA Indonesia Rilis 2 Menu Kopi Berkelanjutan: Inovasi Pertama Cita Rasa Buah

READ  7 Kota dengan Kinerja Properti Terkuat: Tangerang Konsisten Terpopuler, Yogyakarta Lampaui Inflasi

Bahkan, EcoStruxure Building Operation 7.0 juga mendukung integrasi dengan sumber energi terbarukan dan infrastruktur pengisian kendaraan listrik.

Peningkatan Keamanan dan Efisiensi Implementasi 20%

Dari sisi teknologi dan implementasi, Schneider Electric menghadirkan peningkatan signifikan.

Model lisensi kini berjenjang dengan jaminan pembaruan perangkat lunak (software assurance).

Waktu aktivasi lisensi dipangkas drastis dari hitungan jam menjadi hanya beberapa menit, didukung portal terpusat yang mempermudah konfigurasi software.

Baca Juga: Semen Merah Putih Ungkap Terobosan Microalgae, Solusi Cepat Atasi Emisi Karbon Pembangunan

Aspek keamanan data juga diperkuat. EcoStruxure Building Operation 7.0 kini dilengkapi peningkatan keamanan dengan autentikasi multi-faktor dan pembaruan keamanan otomatis yang sesuai standar Teknologi Informasi (TI) dan Teknologi Operasional (TO) terkini.

Selain itu, efisiensi pada tahap engineering ditingkatkan, yang memungkinkan percepatan implementasi hingga 20%.

4 Area Utama Dampak EcoStruxure Building Operation 7.0

EcoStruxure Building Operation 7.0 memberikan hasil nyata di empat area utama bagi pengelola properti:

  1. Sustainability Management (Manajemen Keberlanjutan): Menyediakan transparansi data dan optimalisasi keberlanjutan untuk mendukung upaya dekarbonisasi.
  2. Workplace Management (Manajemen Tempat Kerja): Meningkatkan kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan penghuni melalui pengelolaan ruang yang cerdas.
  3. Operations Management (Manajemen Operasional): Menyederhanakan otomasi dan meningkatkan efisiensi operasional harian.
  4. Energy Management (Manajemen Energi): Membekali pengelola gedung dengan analisis serta optimasi energi yang berdampak langsung pada penurunan konsumsi energi dan biaya operasional.

Baca Juga: Kinerja Hotel Jakarta Q2 2025 Tertekan, Pelaku Optimis Bali Justru Melonjak Lantaran 4 Faktor Utama

Diagram yang menjelaskan 4 area dampak utama EcoStruxure Building Operation 7.0: Sustainability, Workplace, Operations, dan Energy Management untuk mendukung keberlanjutan bangunan.
Empat area dampak utama yang ditawarkan oleh EcoStruxure Building Operation 7.0. (Dok. Schneider Electric)

Menanggapi peluncuran ini, Reza Syarif, Buildings Business Vice President, Schneider Electric Indonesia, menyatakan komitmen perusahaan.

“Transformasi sektor bangunan adalah salah satu kunci dalam menghadapi tantangan iklim sekaligus memenuhi ekspektasi akan ruang yang cerdas dan nyaman. Dengan EcoStruxure Building Operation 7.0, Schneider Electric berkomitmen untuk membantu pemilik dan pengelola gedung mencapai target keberlanjutan, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan,” ujarnya.

READ  Menteri PKP Minta Audit Pengembang Bermasalah di Kabupaten Semarang

Baca Juga: Old Shanghai Sedayu City Gelar Shanghai Mooncake Festival ke-4, Angkat Tema “Asian Culture Celebration”

Dengan kapabilitas ini, EcoStruxure Building Operation 7.0 menjadi solusi ideal bagi berbagai segmen properti, termasuk properti komersial, kesehatan, perhotelan, pendidikan, hingga pusat data yang ingin menggabungkan keberlanjutan dengan efisiensi operasional.

***
Untuk berita santai yang tak kalah seru, mampir juga ke: PropertiPlus.com

*** Baca berita lainnya di GoogleNews

——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/ecostruxure-building-operation-7-0-schneider/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *