RM.id Rakyat Merdeka – Seorang pemuda bernama Daniel Jackson (20) mendeklarasikan diri sebagai presiden sebuah negara kecil yang dia dirikan sendiri. Negaranya diberi nama Free Republic of Verdis, dengan penduduk berjumlah 400 orang.
Dilansir Fox News, Jackson berasal dari Australia dan bekerja sebagai desainer digital di platform Roblox. Awalnya, dia menemukan area seluas 0,5 kilometer persegi di pinggir Sungai Danube yang tidak diklaim oleh Kroasia maupun Serbia.
Karena itulah, dia memutuskan mengambil lahan itu dan mendirikan negaranya sendiri. “Awalnya itu hanya sebuah eksperimen kecil dengan beberapa teman. Kami semua bermimpi menciptakan sesuatu yang gila,” kata Jackson, sebagaimana dikutip Fox News, Sabtu (2/8/2025).
Ide Negara Verdis muncul saat dia masih berusia 14 tahun. Saat itu, Jackson hanya iseng mengklaim wilayah itu bersama beberapa temannya. Tapi saat dia berusia 18 tahun, Jackson mulai serius membentuk sistem hukum dan membuat bendera resmi di wilayah tersebut.
Pada 30 Mei 2019, dia resmi memproklamirkan kemerdekaan Verdis. Verdis saat ini dianggap sebagai negara kedua terkecil di dunia setelah Vatikan.
Bahasa resmi di Verdis adalah bahasa Inggris, Kroasia dan Serbia. Negara itu menggunakan mata uang Euro. Akses ke Verdis hanya bisa dilakukan lewat perahu dari kota Osijek, Kroasia.
Baca juga : Putaran Terakhir Wahana 360
Namun, usaha mendirikan negara ini tak berjalan mulus. Pada Oktober 2023, Jackson dan beberapa pengikutnya ditangkap polisi Kroasia dan dideportasi. Dia bahkan diberi larangan seumur hidup masuk kembali ke Kroasia.
Jackson mengatakan, otoritas Kroasia tidak bisa menjelaskan alasan penangkapannya. Mereka hanya bilang, kalau dia ditangkap kerena menjadi ancaman terhadap keamanan nasional Kroasia.
“Mereka tidak ramah kepada kami dan bersikap agresif,” katanya.
Baca juga : Turun Tipis, Harga Emas Antam Rp 1.914.000 Per Gram
Sejak saat itu, Jackson menjalankan pemerintahannya di pengasingan. Dia juga menuduh pihak Kroasia memasang kamera pengintai di sepanjang garis pantai Negara Verdis untuk mencegah akses dari sisi Serbia. Meski begitu, dia mengaku tetap ingin menjalin hubungan baik dengan Kroasia suatu hari nanti
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
