RM.id Rakyat Merdeka – Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta menyampaikan duka cita dan kehilangan atas wafatnya Direktur RS Indonesia di Gaza, Palestina, dr. Marwan al-Sultan bersama keluarganya, Rabu (2/7/2025).
“Dr. Marwan dan keluarganya bertahan hingga titik darah penghabisan, di tempat perjuangan yang telah berulang kali dibom dan dihancurkan,” kata Anis Matta.
“Semoga Allah SWT mencatat pahala dan syahid-nya almarhum berserta keluarga. Semoga kita yang ditinggalkan mendapatkan inspirasi untuk melanjutkan dukungan kita terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina,” imbuhnya.
Baca juga : Diplomasi, Kata Kunci Indonesia Di Tengah Perang Yang Melebar
Mengutip Al Arabiya, dr. Marwan Al-Sultan tewas dalam serangan Israel di Tal Al-Hawa, barat daya Kota Gaza, Rabu (2/8/2025). Bersama istri, anak perempuan, dan menantu laki-lakinya.
“Jenazah dr. Marwan dibawa ke rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, wajahnya hampir tidak dapat dikenali,” ujar direktur fasilitas tersebut, Mohammad Abu Salmiya, kepada AFP.
Pembunuhan itu menuai kecaman dari Hamas dan Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas, tempat pasukan Israel bertempur untuk menghancurkan kelompok militan Palestina.
Baca juga : Indonesia-Rusia Pererat Hubungan Lewat Turnamen Bulu Tangkis Made in Russia
“Kami mengutuk keras kejahatan keji terhadap tenaga medis kami. Kami memohon kepada Allah agar menganugerahkan belas kasihan kepadanya dan keluarganya, setelah perjalanan panjang dalam pengabdian,” demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza.
Kepada AFP, militer Israel mengatakan pihaknya sedang meninjau ulang warga sipil yang terluka akibat serangan tersebut.
Israel mengatakan, pihaknya menyerang seorang teroris utama dari organisasi teroris Hamas di wilayah Kota Gaza pada hari Rabu (2/7/2025).
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
