Didapuk Presiden Prabowo Jadi Ketua Satgas

Nasional384 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Presiden Prabowo Subianto membentuk Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih untuk mempercepat pembangunan ekonomi desa. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) ditunjuk sebagai Ketua Satgas tersebut.

Keputusan itu diambil dalam Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Prabowo, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin sore (23/6/2025).

“Sebagai langkah penguatan implementasi di lapangan, Pemerintah membentuk Satgas Koperasi Merah Putih yang diketuai oleh Menko Pangan,” kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Baca juga : Perbaiki Layanan & Jangan Kecewakan Nasabah Lagi..

Teddy menyampaikan, Satgas ini akan melibatkan unsur menteri sebagai Wakil Ketua Satgas serta pelaksana harian di lapangan.

Kopdes/Kel Merah Putih akan menjadi penggerak utama distribusi kebutuhan pokok di desa sekaligus memangkas rantai pasok dari produsen ke konsumen. Koperasi ini juga bakal menjadi penyalur utama pupuk, gas LPG, hingga bantuan sosial dari Pemerintah.

Zulhas menargetkan, pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih rampung dalam waktu 1,5 bulan ke depan. “Insya Allah, Kopdes dalam waktu satu bulan setengah selesai semuanya,” ujarnya.

Baca juga : Digandeng Calon Mertua

Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini, keberadaan Kopdes/Kel Merah Putih jadi ujung tombak ekonomi kerakyatan yang inklusif dan adil. Dia yakin, keberadaan koperasi ini akan menghidupkan ekonomi desa.

“Desa akan hidup, bergerak, dan menciptakan lapangan kerja. Sehingga masyarakat tidak perlu meninggalkan desa untuk mencari kerja atau terlibat dalam kegiatan negatif,” ucapnya.

Kopdes/Kel Merah Putih juga akan diberi akses ke pembiayaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui Bank Mandiri dengan bunga ringan sebesar 3 persen. Zulhas menegaskan, semua proses dilakukan transparan, agar program ini bersih dari praktik kotor.

READ  Banyak Aduan Perumahan PKP Bersama YLKI Bikin Posko Pengaduan Konsumen

Baca juga : Nadiem Nenteng 2 Tas Berisi Berkas Dan Obat

“Kalau koperasi ajukan pinjaman Rp 1 miliar dan bank menilai hanya layak Rp 200 juta, maka itu yang dicairkan. Kita ingin program ini jujur dan sukses,” tegas Zulhas. 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *