DESAIN DAPUR IDAMAN MENURUT KAIDAH FENG SHUI

Dapur, dalam pandangan Feng Shui, bukan sekadar tempat menyiapkan makanan, karena perubahan bahan mentah menjadi makanan tidak sekedar karena bahan mentah tersebut menyerap panas lalu menjadi matang, melainkan terjadi transformasi Qi yang masuk melalui tombol kontrol menyalanya api atau sumber panas, oleh sebab itu dapur dan kompor mendapat prioritas yang tinggi dalam penataan feng shui karena akan mempengaruhi kesehatan, kesejahteraan, dan kemakmuran penghuni rumah.

Dalam memilih lokasi dan orientasi dapur, terdapat beberapa kriteria umum yang cukup penting dalam penempatan ruang dapur menurut kaidah feng shui, dapur sebaiknya terletak pada sektor negatif dari kepala keluarga berdasarkan perhitungan metode eight mansions tetapi perlu mendapat Qi yang bagus berdasarkan perhitungan metode flying star. Sedangkan arah kompor, perlu menghadap arah bagus dari kepala keluarga berdasarkan metode eight mansions maupun metode flying star.

Menurut kaidah feng shui, idealnya ruang dapur tidak terletak pada sektor tengah-tengah rumah, hal ini logis karena akan kesulitan untuk mendapatkan ventilasi alamiah dan juga agak mengganggu sirkulasi antar ruang di dalam rumah.Dapur sebaiknya tidak berada di bawah maupun di atas ruang kamar mandi.

Dalam penataan Feng Shui, dapur memiliki elemen api, yang mewakili semangat, transformasi, dan vitalitas. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan elemen agar Qi dapur tetap harmonis:

• Kompor yang mewakili elemen api tidak boleh berseberangan langsung atau terlalu dekat dengan wastafel yang mewakili elemen air. Jarak minimal 60 cm antara kedua elemen ini ideal agar konflik Qi bisa diminimalkan.

• Letak ruang dapur apabila diletakkan di sektor Selatan, maka sangat penting untuk memperhatikan Qi apa yang sedang beredar menurut perhitungan flying star supaya tidak terjadi akumulasi Qi api yang berlebihan yang berpotensi terjadinya ledakan atau kebakaran.

Warna ideal untuk dapur dalam Feng Shui harus dipilih dengan hati-hati karena warna memiliki kekuatan besar dalam
mempengaruhi mood dan Qi penghuni rumah. Warna yang direkomendasikan adalah:

• Hijau dan warna turunannya: Warna-warna ini merepresentasikan elemen kayu yang mendukung danmenstabilkan elemen api dalam dapur.

• Putih dan Krem: Warna-warna netral ini mewakili elemen logam dan tanah, yang membantu menciptakan ruang dapur yang bersih, terang, sekaligus stabil.

• Hindari warna dominan merah atau oranye yang berlebihan, karena dapat memperbesar elemen api secara ekstrem, menciptakan ketidakseimbangan yang bisa berdampak negatif.

Dapur yang sehat menurut Feng Shui harus memiliki pencahayaan alami yang cukup dan ventilasi yang baik. Ini tidak hanya memastikan Qi positif mengalir dengan lancar tetapi juga membantumenjaga udara tetap segar, mengurangi kelembapan, dan menghilangkan bau yang tidak diinginkan. Jendela atau exhaust fan sangat dianjurkan untuk memastikan sirkulasi udara optimal.

Dapur ideal dalam Feng Shui selalu menekankan pada keteraturan dan kebersihan. Penyimpanan barang yang tertata dengan baik membantu Qi mengalir tanpa hambatan. Kabinet tertutup dianjurkan agar peralatan tidak terpapar, sehingga dapur terasa tenang dan harmonis. Menjaga permukaan meja dapur bersih dan bebas barangbarang yang tidak perlu juga penting untuk menjaga Qi dapur tetap positif. Menerapkan prinsip Feng Shui dalam desain dapur bukanlah sekadar estetika, tetapi tentang menciptakan ruang yang mendukung kesehatan, kebahagiaan, dan kemakmuran keluarga. Dengan memperhatikan lokasi, orientasi, keseimbangan elemen, pilihan warna, ventilasi, pencahayaan, serta keteraturan ruang, dapur Anda akan menjadi lebih dari sekadar ruangan memasak tetapi
memberi kehidupan yang membawa harmoni ke seluruh rumah Anda

Dr. Ir. Sidhi Wiguna Teh, MT