Desa Bumi Hibahkan Inverter Dan Internet Murah Ke 20 Kampus Jaringan SRE

Nasional73 Dilihat


RM.id  Rakyat Merdeka – Desa Bumi, program strategis CSR (Corporate Social Responsibility) dan filantropi Daya Bumi Group di bawah Yayasan Mochammad Thohir, kembali meluncurkan inisiatif nyata dalam mendukung transisi energi dan pemerataan konektivitas. 

Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Desa Bumi menghibahkan alat inverter Schneider dan layanan internet terjangkau “Daya Bumi Telekomunikasi” kepada 20 kampus jaringan Society of Renewable Energy (SRE) di seluruh Indonesia.

Layanan Daya Bumi Telekomunikasi dirancang untuk menghadirkan akses internet berbiaya terjangkau di pedesaan. Program ini dikelola secara kolaboratif antara Daya Bumi Group dan komunitas lokal, sebagai upaya mengurangi kesenjangan digital sekaligus membuka peluang ekonomi desa.

Co-Founder Daya Bumi Group sekaligus Pendiri Desa Bumi, Gamma Thohir mengatakan, donasi bertajuk “Energi untuk Generasi Muda” ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang mendukung pembangunan berkelanjutan. “Bertepatan dengan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Desa Bumi menghadirkan bantuan inovasi paket edukasi kepada 20 kampus jaringan SRE,” ujar Gamma dalam acara seremonial di Suasana Kopi GBK, Jakarta, Senin (18/8/2025).

“Makna kemerdekaan adalah ketika setiap anak bangsa, tanpa memandang asal daerahnya, memiliki akses yang sama terhadap energi dan informasi,” tambahnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Co-Founder Daya Bumi Group & Founder SRE Indonesia Zagy Berian, Ketua SRE Indonesia Reiner Nathaniel, perwakilan Schneider Foundation Indonesia Samantha, serta lebih dari 50 mahasiswa perwakilan dari 20 kampus penerima hibah.

Baca juga : Pertamina Bina UMKM DDistillers, Ubah Lahan Kritis Dan Serap 2 Ribu Warga Desa

Gamma menjelaskan, paket donasi terdiri dari perangkat Schneider Electric yang ditujukan bagi laboratorium energi terbarukan dan student chapter SRE. Tujuannya memperkuat kegiatan riset, praktik, pembelajaran, serta mendorong proyek kewirausahaan energi bersih.

READ  2026, PKP Usulkan Pagu Anggaran Rp49,854 Triliun Untuk Program Perumahan

Menurutnya, donasi ini memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan pemanfaatan aset yang diberikan, tanpa batasan ketat. “Program ini contoh nyata kolaborasi pendidikan, bisnis, dan komunitas untuk membangun generasi muda yang kreatif dan siap menghadapi tantangan masa depan,” jelas Gamma.

Lokasi pertama penerapan Daya Bumi Telekomunikasi berada di Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukobubuk, Pati, Jawa Tengah, dengan target melayani 150 rumah tangga. Model ini dikembangkan melalui kolaborasi tiga pihak (komunitas, perusahaan, dan pemerintah lokal), dengan skema pembiayaan bersama untuk pemeliharaan dan sewa infrastruktur.

Model Pati ini juga terintegrasi dengan solusi energi desa berupa PLTS 10 kilowatt peak (kWp) dan baterai 20 kilowatt hour (kWh). Energi tersebut mendukung kebutuhan produktif seperti cold storage, kolam ikan, dan irigasi, yang semuanya dimonitor melalui dasbor digital.

Gamma menambahkan, program ini diharapkan bisa direplikasi di berbagai daerah Indonesia. “Program ini sejalan dengan agenda nasional swasembada energi dan pangan, yang keduanya membutuhkan konektivitas telekomunikasi,” tegasnya.

Selain mendukung pembangunan pedesaan, inisiatif ini juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan desa, memperluas akses pasar, dan mempercepat integrasi digital. “Industri telekomunikasi adalah kunci lompatan inovasi Indonesia menuju negara maju, serta mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Gamma penuh optimisme.

Baca juga : Ramai dan Seru, Semarak HSB dan KRI ke-80 oleh Muhammadiyah Pagedangan

Sementara, Co-Founder Daya Bumi Group sekaligus Founder SRE Indonesia, Zagy Berian menekankan, pentingnya peran anak muda dalam pembangunan berkelanjutan. Menurut dia, membangun desa berarti membangun masa depan Indonesia. Energi dan konektivitas adalah fondasi ekonomi modern. 

“Dengan teknologi, kolaborasi, dan suara anak muda, desa-desa bisa menjadi pusat pertumbuhan baru yang berkelanjutan dan berkeadilan,” ucap Zagy.

READ  BNPT Tutup 3 000 Akun Medsos Terkait Terorisme

Zagy yang baru saja ditunjuk sebagai anggota Youth Advisory Group on Climate Change oleh Sekjen PBB ini menambahkan, Daya Bumi Telekomunikasi mengusung inovasi teknologi, antara lain: Arsitektur Satellite to The Home (STTH), Model Community as a Service, dan Pemantauan real-time penerima manfaat.

Dengan model tersebut, layanan telekomunikasi lebih mudah digunakan, transparan, dan dikelola bersama komunitas lokal.

Saat ini, penerima hibah terbatas pada 20 kampus jaringan SRE, tapi ke depan jumlah penerima akan diperluas. Untuk memastikan efektivitasnya, monitoring dan evaluasi dilakukan dalam jangka satu hingga dua semester, guna menjamin paket edukasi tidak hanya digunakan untuk teori tetapi juga menghasilkan inovasi nyata di lapangan.

Adapun 20 kampus penerima donasi meliputi: Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Sumatera Utara, Universitas Telkom Purwokerto, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Tidar, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Kalimantan, Universitas Gadjah Mada, Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, dan Politeknik Negeri Medan.

Baca juga : Kang Emil Rampungkan Tes DNA, Ogah Komentar Soal Lisa Mariana

Kemudian, Universitas Airlangga, Universitas Udayana, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanuddin, Universitas Telkom, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Lampung, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan Institut Teknologi PLN

Desa Bumi yang digagas sejak 2015 merupakan program CSR dan filantropi Daya Bumi Group di bawah Yayasan Mochammad Thohir, dengan fokus pada transisi energi dan pemerataan konektivitas.

Ekspansi konektivitas digital Desa Bumi semakin diperkuat melalui MoU dengan Resources Investment Limited (UEA) pada 24 Juli 2025 dalam ajang Green Impact Festival, Jakarta. Kerja sama ini menargetkan pengembangan PLTS 50 MW dengan roadmap ke 100 MW+, sekaligus investasi infrastruktur digital termasuk internet pedesaan.

READ  Kinerja Moncer, PIS Kontribusi Pajak Rp 1,56 Triliun Di 2024


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *