Dari Hebel vs Bata Merah hingga Kasus Penipuan Perumahan

Jakarta, propertyandthecity.com– Industri properti dan hunian kembali jadi sorotan publik pekan ini. Mulai dari perdebatan klasik soal pemilihan material dinding rumah, tips aman instalasi listrik, digitalisasi layanan KPR BCA, hingga kasus penipuan pengembang di Depok, semua menghiasi daftar berita paling populer versi Propertiy and the City (PATC).

Berikut rangkuman empat berita terpopuler yang paling banyak dibaca pembaca pekan ini:

Hebel vs Bata Merah, Mana yang Lebih Unggul?

Perdebatan soal material dinding rumah ternyata masih jadi topik hangat. Bata merah yang telah digunakan turun-temurun dinilai lebih kokoh dan familiar, sementara bata ringan (hebel) menawarkan kecepatan pengerjaan hingga tiga kali lipat lebih cepat.

Data uji tekan di laboratorium sipil menunjukkan, kekuatan hebel mampu menahan beban rata-rata 40,78 kg/cm², hampir dua kali lipat dibanding bata merah yang hanya 25,49 kg/cm². Meski begitu, preferensi masyarakat tetap beragam. Faktor kebiasaan, lingkungan, hingga persepsi “bata ringan mudah hancur” membuat sebagian orang masih enggan beralih.

Selengkapnya baca: Hebel VS Bata Merah, Mana Yang Lebih Bagus Untuk Rumah

Panduan Instalasi Listrik Rumah Tangga yang Aman

Pemasangan listrik rumah tangga menjadi kebutuhan penting yang tidak bisa dilakukan sembarangan. Berita ini membahas langkah-langkah penting sebelum memasang instalasi, mulai dari menghitung luas rumah dan jumlah ruangan, menentukan besaran daya, hingga memilih material utama seperti MCB, ELCB, stop kontak, dan kabel yang tepat.

Artikel ini juga menyoroti pentingnya membagi jalur listrik sesuai lantai atau ruangan, agar kerusakan minor tidak merembet ke seluruh instalasi. Tips ini banyak dicari masyarakat, terutama pemilik rumah baru yang ingin memastikan keamanan sekaligus efisiensi biaya listrik.

Selengkapnya baca: INSTALASI LISTRIK DI RUMAH YANG WAJIB DIPERHATIKAN

KPR BCA Semakin Digital, Permohonan Bisa Lewat Online

Pandemi Covid-19 menjadi titik balik digitalisasi sektor perbankan. BCA menjadi salah satu pionir dengan meluncurkan layanan rumahsaya.bca.co.id dan menyelenggarakan KPR BCA Online Expo.

Nasabah kini bisa mengajukan kredit pemilikan rumah secara daring, berkonsultasi lewat live chat, hingga melakukan simulasi cicilan langsung dari rumah. Menurut Felicia M Simon, EVP Consumer Loan BCA, pandemi hanya mempercepat arah digitalisasi yang sebenarnya sudah dijalankan sejak lama.

Kehadiran layanan ini diapresiasi karena mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan kemudahan sekaligus efisiensi waktu dalam mengurus KPR.

Selengkapnya baca: PT BANK CENTRAL ASIA TBK MAKSIMALKAN LAYANAN DIGITAL

Konsumen YVE Habitat Limo Depok Laporkan Pengembang ke Polisi

Kasus hukum di sektor properti kembali mencuat. Sejumlah konsumen perumahan YVE Habitat Limo di Depok melaporkan pengembang ke polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan.

Dua pembeli rumah yang sudah melunasi pembayaran lebih dari Rp1 miliar sejak 2022, melapor ke Polda Metro Jaya karena unit rumah mereka tak kunjung dibangun. Parahnya, pembangunan baru berjalan sekitar 30 persen dan nyaris berhenti total.

Kasus serupa juga dialami konsumen lain, yang mendapati rumah yang ia cicil justru dijual ke pihak ketiga. Para pelapor menuding pengembang melanggar Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, bahkan membuka dugaan tindak pencucian uang.

Selengkapnya baca: Dirut PT YVE Habitat Limo Dilaporkan ke Polisi Buntut Tipu Konsumen Hingga Miliaran

Empat berita populer pekan ini memperlihatkan spektrum persoalan di dunia properti: dari hulu ke hilir. Mulai dari pilihan material dasar, aspek teknis kelistrikan, inovasi layanan keuangan, hingga masalah hukum yang merugikan konsumen.

Perdebatan soal hebel vs bata merah mungkin terdengar sepele, tapi sesungguhnya mencerminkan perubahan preferensi masyarakat terhadap teknologi bangunan. Di sisi lain, kasus penipuan perumahan jadi peringatan bahwa perlindungan konsumen dan pengawasan pengembang masih perlu diperkuat. (*)