HomeBabby.my.id, (JAKARTA) — Golden Property Awards 2025 (GPA 2025) kembali digelar dengan tema The Legacy, menandai satu dekade perjalanannya sebagai penghargaan properti paling bergengsi di Indonesia.
Lebih dari sekadar seremoni, GPA 2025 kini menjadi tolok ukur baru bagi pasar properti, terutama dalam menghadirkan standar kredibilitas melalui penilaian independen serta menyoroti tren green property dan hunian segmen zilenial.
Baca Juga: BP Tapera Catat Sejarah Gelar Akad Massal 26.000 KPR FLPP
Untuk diketahui, sejak pertama kali digelar pada 2015 lalu, GPA konsisten menjaga kredibilitas dan integritas.
Tahun ini, Indonesia Property Watch (IPW) melakukan seleksi ketat terhadap hampir 500 proyek dari berbagai kota besar di Indonesia.
“Proses assessment berlangsung sejak Februari hingga awal September 2025, memakan waktu sekitar delapan bulan. Dari 500 proyek, hanya 170 yang masuk tahap penilaian lapangan, dan akhirnya dipilih 76 pemenang proyek serta 10 tokoh individu,” ungkap Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch kepada media di Raffles Hotel Jakarta, Senin (30/9/2025).
Penilaian dilakukan menggunakan IPW Standard Project Rating 2.1, yang terdiri dari 24 kriteria terukur, mulai dari aspek legalitas, kualitas konstruksi, manajemen, hingga kepuasan konsumen.
Baca Juga: Filosofi “Dicintai” dari Nama Metland Hotel: Taktik Brilian Jaga Bisnis Properti Berkelanjutan
Ali menegaskan, GPA berbeda dari penghargaan lain karena tidak ada transaksi dengan pemenang.
“Kami ingin setiap pemenang merasa bangga karena memang layak, bukan karena membayar,” tegasnya.
Selain sebagai bentuk apresiasi, GPA juga berfungsi sebagai benchmark bagi masyarakat dan investor dalam memilih proyek properti terpercaya.
Menurut Andry Law, Vice President Marketing Rumah123, GPA membantu memperkuat ekosistem industri.
Baca Juga: Gandeng Singapore Tourism Board, BCA Digital Janjikan Liburan Lebih Praktis ke Singapura
“Sebagai marketplace properti terbesar di Indonesia, kami mendukung penuh GPA agar menjadi rujukan kredibel bagi masyarakat dalam menemukan hunian terbaik, baik untuk ditempati maupun sebagai investasi,” jelasnya.
Tren Zilenial & Green Property di Golden Property Awards 2025
Dinamika pasar properti 2025 memperlihatkan pertumbuhan yang menarik. Berdasarkan data IPW, pasar perumahan memang masih sedikit melambat dibandingkan tahun lalu.
Namun, potensi pertumbuhan mulai terlihat jelas. Catatan Rumah123 per Agustus 2025 menunjukkan pertumbuhan listing proyek primary secara tahunan mencapai 17,6%, dengan kenaikan bulanan 1,7%.
Dari sisi permintaan, minat terhadap proyek primary sepanjang Januari–Agustus 2025 naik 15,6% dibanding periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Sukses Kembangkan BSD City, Sinar Mas Land Dinobatkan Jadi “Indonesia Brand Experience of the Year”
Data tersebut sejalan dengan temuan IPW mengenai segmen harga. Pasar rumah di bawah Rp500 juta masih tertekan, sementara segmen Rp1–2 miliar justru tumbuh pesat.
Inilah yang disebut sebagai hunian zilenial, ditujukan untuk generasi transisi antara milenial dan Gen Z yang tengah mencari rumah pertama.
“Persaingan di segmen zilenial sangat ketat, terutama di kawasan Banten dan Tangerang yang menyumbang hampir 100 proyek. Selain itu, kategori premium housing dengan harga Rp2–10 miliar juga menunjukkan dinamika tinggi,” papar Ali Tranghanda.
Selain itu, tren green property mulai menguat seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hunian ramah lingkungan.
Meski masih dianggap mahal dan belum mendapat insentif penuh, pengembangan green property diyakini akan menjadi indikator penting bagi proyek di masa depan.
Baca Juga: Pan Pacific Hotels Group Tambah 8 Properti Baru, PARKROYAL Serviced Suites Hanoi Resmi Dibuka
“Green property sudah kami masukkan dalam kriteria penilaian GPA 2025. Jadi ketika bicara lingkungan, mulai dari ruang terbuka hijau, resapan air, hingga aspek keberlanjutan, semua kami perhatikan. Tantangannya memang masih ada, terutama terkait biaya dan dukungan insentif,” jelas Ali.
Dorongan untuk Masa Depan Properti
Lebih dari sekadar penghargaan, GPA 2025 menjadi sistem pembuktian kualitas proyek yang mendorong developer untuk lebih transparan dan inovatif.
Tahun ini, setelah melalui seleksi ketat selama delapan bulan, GPA 2025 menetapkan 76 proyek pemenang, kemudian 17 tokoh (The Legacy) dan 10 kategori tokoh individu lainnya (Property Figure), termasuk tujuh penghargaan Best of the Best.
“Golden Property Awards diharapkan mampu mendorong lebih banyak pelaku menjaga kualitas proyek dan menjawab tantangan pasar perumahan nasional. Harapannya, penghargaan ini menjadi bentuk nyata dukungan bagi ekosistem properti Indonesia agar tumbuh sehat dan terpercaya di masa depan,” tutup Andry Law.
Baca Juga: Citra Maja City Resmikan 2 Rumah Ibadah, Ciputra Group Tegaskan Komitmen Pengembangan Kota Baru
Untuk diketahui, acara Golden Property Awards 2025 juga dihadiri oleh tokoh-tokoh besar industri properti, perbankan, dan pemerintah.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, turut hadir dan menerima penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Pasar dan Infrastruktur Perumahan Indonesia.
***
Untuk berita santai yang tak kalah seru, mampir juga ke: PropertiPlus.com
*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/golden-property-awards-2025-standar-baru/
