RM.id Rakyat Merdeka – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto, tak hanya berdampak pada pemulihan ekonomi nasional. Namun juga, menyentuh langsung kehidupan keluarga kecil.
Denny, warga Raden Saleh, Cikini, yang bekerja sebagai pengemudi atau driver ojek online (ojol).adalah salah satu yang merasakan manfaat program stimulus ekonomi pemerintah tersebut.
Bagi Denny, bantuan tersebut datang pada waktu yang tepat: beberapa hari sebelum ulang tahun anaknya. Uang tersebut akan digunakannya untuk membeli kado.
Baca juga : Ikatan Surveyor Indonesia Tegaskan Kesiapan Hadapi Geospasial AI
“Ulang tahunnya tanggal 22 Oktober ini, bentar lagi. Dia minta dibeliin sepatu futsal. Rezekinya anak saya,” tutur Denny dengan mata berbinar saat ditemui di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
“Aduh, saya terharu deh. Nggak nyangka juga tadi, kaget. Dapat kabarnya mendadak, ada rezeki ini,” sambungnya.
Selain untuk membelikan kado anak, bantuan tunai sebesar Rp 900 ribu itu akan digunakan Denny untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Denny pun menyampaikan doa dan harapan tulus bagi Prabowo yang hari ini berulang tahun.
Baca juga : Jalur Macet Horor, Driver Ojol Hindari Cari Penumpang Di Jalan TB Simatupang
“Selamat hari lahir Pak Prabowo. Semoga Allah selalu lindungi, beri kesehatan, dan Bapak bisa jalankan amanah rakyat sebaik-baiknya,” ucapnya.
Program BLT Kesejahteraan Rakyat merupakan program tambahan dari Kartu Sembako (BLT reguler) yang diluncurkan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpendapatan rendah.
Bantuan senilai Rp 300.000 per bulan ini akan diberikan selama tiga bulan, yakni Oktober–Desember 2025, dan disalurkan sekaligus senilai Rp 900.000 kepada setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca juga : Dukung Pemulihan Bali, Pertagas Bagikan Paket Sembako Untuk Korban Banjir
Secara nasional, BLT tambahan ini menargetkan 35,49 juta KPM, yang berarti menjangkau sekitar 140 juta jiwa, terutama keluarga di desil 1 sampai 4 berdasarkan data Sensus Ekonomi Nasional.
Selain BLT tambahan, pemerintah juga menggulirkan stimulus ekonomi lainnya yaitu Magang Lulusan Perguruan Tinggi (Magang Bergaji) untuk memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja muda.
Program ini menargetkan total 100 ribu peserta hingga akhir tahun 2025, dengan dukungan 1.666 perusahaan yang sejauh ini telah mendaftarkan 26.181 lowongan magang.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.