Cove Kembangkan Co-living ke Surabaya dan Yogyakarta, Targetkan 2.400 Kamar Baru

Infrastruktur6 Dilihat

Jakarta, propertyandthecity.com Tren hunian bersama atau co-living di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif. Perusahaan teknologi properti (proptech) Cove mengumumkan ekspansi bisnisnya ke dua kota besar di Jawa, yakni Surabaya dan Yogyakarta.

Ekspansi ini dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan akan hunian co-living berkualitas, sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap konsep tempat tinggal yang fleksibel.

Langkah strategis ini juga sejalan dengan upaya Cove dalam memaksimalkan potensi aset properti di daerah serta membuka peluang kerja baru bagi masyarakat lokal.

Bersamaan dengan ekspansi ke dua kota baru, Cove tetap berkomitmen dalam meningkatkan portofolio di wilayah Jabodetabek dan Bali, baik dalam bentuk co-living eksklusif (low to mid-rise), co-living yang berfokus pada akomodasi pariwisata, maupun high-rise dalam bentuk apartemen. Ekspansi ini sejalan dengan target perusahaan untuk membuka 2.400 kamar baru di Indonesia pada akhir 2025.

“Di tengah ketidakpastian ekonomi yang menghadirkan tantangan bagi banyak perusahaan rintisan, kami mampu mempertahankan kinerja yang kuat dengan tingkat okupansi mencapai 80 persen pada kuartal pertama 2025,” ujar Rizky Kusumo, Country Director of Investment Cove, dalam keterangan resmi, Senin, (28/04/2025).

Menurut Rizky, capaian tersebut memperlihatkan besarnya minat masyarakat terhadap konsep co-living. “Ekspansi ke Surabaya dan Yogyakarta menjadi bagian dari strategi kami untuk menjangkau lebih banyak konsumen dengan properti berkualitas,” tambahnya.

Gaet Penggiat Urban Living di Surabaya dan Yogyakarta

Pada kuartal pertama 2025, Cove meluncurkan properti perdananya di Surabaya, yakni Cove Sanmara yang terletak di kawasan strategis Mulyorejo. Berada dekat dengan Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Pakuwon City Mall, properti ini langsung mencatatkan tingkat okupansi hingga 80 persen hanya dalam satu bulan peluncuran.

READ  E-Magazine PATC edisi.92 , MEMPERTANYAKAN KEBERLANJUTAN IKN

Baca Juga: Ice House Sportindo, Fasilitas Olahraga Es Berstandar Internasional Hadir di BSD City

Melihat respons pasar yang positif, Cove berencana menambah properti baru di sejumlah area potensial Surabaya seperti Krembangan, Sawahan, Dukuh Kupang, dan Rungkut.

Sementara di Yogyakarta, Cove memulai ekspansinya lewat layanan konsultasi dan teknis pengembangan co-living. Layanan ini mencakup studi kelayakan, riset pasar, proyeksi finansial, serta pendampingan dalam konversi properti menjadi investasi co-living. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu pemilik properti lokal memaksimalkan aset mereka di tengah meningkatnya minat terhadap hunian berbagi.

Selain ekspansi yang sudah berjalan, Cove juga menyiapkan kehadirannya di satu kota baru lainnya yang akan diumumkan dalam waktu dekat, guna memperluas visibilitas bisnis di pasar nasional.

Perluasan Portofolio di Jabodetabek dan Bali

Selain menggarap pasar baru, Cove tetap agresif memperluas jangkauan di Jabodetabek, terutama pada kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang terhubung dengan moda transportasi massal seperti LRT, KCIC, dan MRT. Berdasarkan survei internal, hampir 40 persen penghuni Cove memilih lokasi berdasarkan kemudahan akses ke transportasi umum.

Dalam format properti, Cove kini tengah fokus mengembangkan co-living bertipe apartemen high-rise, untuk memenuhi kebutuhan keluarga muda. Beberapa proyek yang sudah berjalan di antaranya Cove Merakey di Cikarang (dengan Mustika Land), Cove GP Plaza di Palmerah (dengan Gapura Prima Group), serta proyek baru di Gading Serpong yang bekerja sama dengan JHL Group.

Baca Juga: Magic! Aplikasi Cat KEIM Tidak Perlu Cat Dasar, Tahan Hingga Ratusan Tahun

Di Bali, Cove tetap fokus pada akomodasi jangka pendek, mengingat sektor pariwisata yang terus membaik pascapandemi. Sepanjang 2024, jumlah wisatawan mancanegara di Bali telah melampaui angka sebelum pandemi, seiring dengan itu Cove juga mencatat pertumbuhan jumlah kamar di Bali hingga dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

READ  Program 3 Juta Rumah Dinilai Belum Matang, Pasar Properti Bingung Menunggu Kepastian

Properti Cove di Bali hadir dalam berbagai format, termasuk co-living eksklusif, hotel, vila, dan bungalow, untuk memenuhi permintaan hunian harian di pasar wisatawan. Ke depan, Cove berencana terus memperkuat portofolio di Bali, dengan menjaga standar tinggi dan akses strategis ke pusat-pusat wisata utama.(*)

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/cove-kembangkan-co-living-ke-surabaya-dan-yogyakarta-targetkan-2-400-kamar-baru/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *