Cluster Paladio CiruasLand Raih Penghargaan Best Affordable Housing Project di GPA 2025

Jakarta, propertyandthecity.com — PT Rucita Indah Sejahtera, pengembang perumahan prestisius CiruasLand di Kota Serang, kembali mencatatkan prestasi gemilang. Proyek hunian terbarunya, Cluster Paladio, berhasil meraih penghargaan Best Affordable Housing Project dalam ajang Golden Property Awards (GPA) 2025 yang digelar di Raffles Jakarta, Senin (29/9/25).

Penghargaan ini menegaskan komitmen CiruasLand dalam menghadirkan hunian berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus menjadi pengakuan terhadap inovasi desain dan fasilitas yang ditawarkan Cluster Paladio.

Cluster Bergaya Eropa Utara

Cluster Paladio merupakan cluster terbaru di CiruasLand yang hadir dengan tema arsitektur Eropa Utara. Direktur Utama CiruasLand, Rachmat Gunawan Subrata, menjelaskan, pengembangan ini lahir dari permintaan pasar yang tinggi terhadap hunian dengan desain khas namun tetap terjangkau.

“Permintaan terhadap hunian bergaya Eropa Utara terus meningkat, khususnya di CiruasLand. Oleh karena itu, kami hadirkan Cluster Paladio sebagai jawaban atas kebutuhan pasar yang menginginkan hunian berkualitas dengan harga terjangkau,” ujar Rachmat, dikutip Rabu (01/10/25).

Berada di posisi strategis di area paling depan CiruasLand, Cluster Paladio menawarkan hunian dengan Luas Tanah 60 m² dan Luas Bangunan 32 m². Cluster ini dijuluki sebagai Rumah Subsidi Eksklusif karena meskipun harganya terjangkau, spesifikasinya setara dengan rumah komersial.

Selain desain khas Eropa Utara, Cluster Paladio juga didukung oleh infrastruktur premium. Untuk keamanan, diterapkan sistem one gate system dengan konsep cluster dalam cluster. Setiap penghuni dibekali akses card, termasuk unit subsidi, sehingga keamanan tetap terjamin. Kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas sosial, salah satunya Masjid Jami Ar-Rahmat yang dibangun di dalam kompleks.

Hunian Ramah Lingkungan

CiruasLand turut mengedepankan keberlanjutan dengan menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas 3,5 hektare dari total 23 hektare lahan yang dikembangkan. Setiap unit rumah dilengkapi taman kecil, dan beberapa titik cluster menyediakan taman bermain anak.

Di sisi sanitasi, seluruh unit rumah subsidi menggunakan bio-septic tank untuk memastikan limbah tidak mencemari air tanah.