Cicil Emas Jadi Jalan Masa Depan Guru SD di Pademangan

Nasional9 Dilihat


RM.id  Rakyat Merdeka – Sepulang mengajar, Siti Nur Hayati (33 tahun) tidak langsung istirahat. Dia justru sibuk menyiapkan adonan Takoyaki, jajanan pinggir jalan asal Jepang yang ia jual dengan gerobak setiap malam. Namun, lelahnya terbayar. Dari hasil jualan ini, dia bisa mencicil emas di Pegadaian, untuk persiapan hari tuan dan masa depan dua anaknya nanti.

Siti Nur Hayati merupakan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pademangan 07. Dia tinggal di Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. 

Awalnya, Siti menerima gadai usaha dari pedagang Takoyaki. Dia lalu mencoba berdagang, ternyata hasilnya lumayan. Saat ini, dia sudah memiliki beberapa gerobak Takoyaki.

Pada malam hari, dia juga menyewakan PlayStation di Pasar Jaya Pademangan Barat, yang lokasinya hanya sekitar 300 meter dari rumahnya. Rental PlayStation ini diperuntukkan bagi para pekerja, sebagai penghilang penat. Bukan kepada pelajar.

Dari hasil mengajar, berjualan Takoyaki, dan menyewakan PlayStation itu, sedikit demi sedikit, Siti menyisihkan penghasilan. Hingga akhirnya dia bisa mencicil emas. Wajahnya penuh senyum saat menceritakan awal mulai mencicil emas di Pegadaian.

“Nggak sengaja main. Masuk ke gerai Pegadaian di Gedung Maspion, kepo, mencari tahu. Eh, ternyata ada program cicil emas batangan murni atau logam mulia,” ujarnya, kepada Rakyat Merdeka, saat ditemui di SDN Pademangan Barat 07, Jakarta Utara, Jumat (19/9/2025).

Siti menilai, mencicil emas bukan sekadar menabung, melainkan ikhtiar untuk melindungi nilai hartanya dari inflasi. “Alasan utama saya mencicil emas adalah untuk menahan inflasi,” imbuhnya.

Baca juga : Ibas Yudhoyono Jadi Pembicara Kunci Bimteknas Partai Demokrat Di Pacitan

Siti percaya penuh pada legalitas dan reputasi Pegadaian. Emas yang ditawarkan adalah hasil kerja sama dengan Galeri24, yang menurutnya sudah diakui secara nasional.

READ  Pancasila Kompas Moral Bangsa, Tuntunan Hadapi Tantangan Zaman

“Saya berpikir sudah pasti legalitas hukumnya tepat dan bisa dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

Prosesnya pun sangat dipermudah. Program Pegadaian mengEMASkan Indonesia ini memiliki layanan jemput bola yang membuatnya tak perlu khawatir soal waktu.

“Kita yang di dunia kerja itu pelayanannya jemput bola, bukan kita yang ke sana. Kalau kita tidak sempat, dia yang ke sini,” katanya, penuh syukur.

Keuntungan juga nyata dia rasakan. Saat ini, harga emas sudah mencapai Rp 2 juta per gram. Sementara, dia masih mencicil emas batangan seharga Rp 1,4 juta per gram, seperti harga awal saat dia mulai mencicil.

“Saya merasa untung. Harganya flat, cicilannya flat, tetap,” tambahnya, dengan mata berkaca-kaca.

Berkat ketekunan dan konsistensinya, Siti berhasil mengumpulkan total 80 gram emas batangan (LM) dan 15–20 gram emas perhiasan. “Ini semua untuk masa tua, untuk pendidikan anak nantinya, untuk renovasi, atau dana-dana tak terduga,” jawabnya, dengan suara bergetar.

Baca juga : Tes Kemampuan Akademik (TKA) Dan Masa Depan Pendidikan Kita

Siti Nur Hayati sedang berjualan takoyaki di Jalan Budi Mulia, Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (28/9/2025). (Foto: Nana Maulana)

Sementara itu, Kepala Divisi Bisnis Bullion PT Pegadaian Kadek Eva Suputra menjelaskan, program cicil emas di Pegadaian memiliki berbagai keunggulan. Produk ini memberikan jaminan emas 24 karat yang bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dan London Bullion Market Association (LBMA).

“Cicilan tetap meski adanya kenaikan harga emas, jaminan jual kembali melalui Distro Galeri 24, pilihan brand emas beragam, hingga jangka waktu cicilan mulai 3 sampai 60 bulan,” ujar Kadek, kepada Rakyat Merdeka, melalui pesan WhatsApp, Minggu (28/9/2025).

Kadek Eva menyampaikan, mekanisme cicil emas di Pegadaian dibuat sederhana dan fleksibel. Dia menjelaskan, nasabah dapat memilih brand emas, ukuran kepingan mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, serta tenor yang sesuai kebutuhan.

READ  Ibu Dan Anak Tinggal Di Rumah Penuh Sampah

“Nasabah cukup membayar uang muka minimal 10 persen, kemudian melanjutkan cicilan sesuai tenor, dan emas diterima setelah lunas,” jelasnya Kadek.

Dia menambahkan, program cicil emas ini diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat. Targetnya, mencakup generasi muda, keluarga muda, pekerja, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hingga investor pemula.

Baca juga : Bangganya Barba Jadi Pahlawan Maung Bandung

“Respons masyarakat terhadap cicil emas Pegadaian sangatlah positif, terlihat dari pertumbuhan omzet tahunan mencapai 173,92 persen per September 2025,” lanjut Kadek.

Dia menegaskan, PT Pegadaian juga memperkuat layanan melalui inovasi digital. Sehingga, kata dia, nasabah dimudahkan dengan aplikasi Pegadaian Digital, SenyuM, dan BRIMO.

“Tentu, Pegadaian berkomitmen memberikan kemudahan akses cicil emas melalui ekosistem digital yang sudah terintegrasi,” katanya Kadek.

Kadek memastikan, aspek keamanan dan transparansi menjadi perhatian utama PT Pegadaian. Dia menyebut, selama masa cicilan, emas nasabah disimpan aman, diasuransikan, dan diaudit secara berkala.

“Setiap transaksi tercatat resmi di sistem Pegadaian dan nasabah menerima akad sebagai bukti sah, yang dapat dipantau kapan saja melalui aplikasi maupun outlet,” pungkas Kadek.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *