Cegah Provokator, Pemuda Muhammadiyah Jaga Wilayah Hingga Pelosok

Nasional15 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla menegaskan, pihaknya siap melindungi warga dengan menjaga keamanan dan ketertiban hingga pelosok. Memastikan situasi tetap kondusif, menyusul maraknya aksi demo di berbagai wilayah Indonesia, yang saat ini sudah mulai reda.

“Kami sudah minta koordinator keamanan untuk menggelar rapat koordinasi. Serta mulai mengatur pasukan jaga di kampung-kampung dan perbatasan wilayah, untuk memproteksi warga dari gerakan provokator,” kata Dzulfikar kepada RM.id, Selasa (2/9/2025).

Baca juga : Kapolri Puji Peran Kokam Muhammadiyah Jaga Persatuan Bangsa

“Kami juga mengajak dialog para tokoh-tokoh keagamaan dan lain-lain, di samping meningkatkan patroli cyber demi menangkal provokasi SARA,” imbuhnya.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto bersama para pimpinan organisasi pemuda lintas iman: GP Ansor, Pemuda Katolik, GAMKI, Gemabudhi, Peradah, Gema Khonghucu, GPII, dan Gema Mathla’ul Anwar di Istana Negara Jakarta pada Senin (1/9/2025), Dzulfikar meminta Presiden untuk menugaskan aparat keamanan – baik Polri, TNI, dan BIN – bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan terukur. Dengan tidak bertindak represif kepada masyarakat yang melakukan aksi demo damai, di samping menindak tegas para pelaku aksi anarkis yang memicu huru-hara, serta melakukan perusakan, pembakaran, dan penjarahan.

Baca juga : Kapolri Pimpin Apel Akbar Kokam Pemuda Muhammadiyah 2025 Di Yogya

Negara juga diminta senantiasa memfasilitasi dan menjamin kebebasan beribadah, serta memastikan kemudahan mendirikan tempat ibadah dalam rangka kehidupan yang damai dan toleran.

Selain itu, setiap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kebebasan beribadah juga harus dievaluasi.

Baca juga : MA Larang Ekspor Pasir Laut, LBH Muhammadiyah: Ini Sejarah Peradilan Lingkungan

READ  Karya Warga Lapas Garut Diekspor Hingga Ke Prancis, Menteri Imipas Beri Jempol

Secara aktif dan rutin, pemerintah juga diminta membangun ruang komunikasi dan dialog bersama para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh adat, baik di tingkat nasional ataupun daerah.

“Ini penting untuk menyatukan visi dan konsolidasi gagasan program-program strategis pemerintah, agar semakin cepat meluas dan berdampak,” tegas Dzulfikar.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *