Cap Bali Usung Nuansa Tropis Bali Lewat Koleksi Di IFW 2025

Nasional530 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Merek fesyen asal Bali, Cap Bali, menampilkan koleksi terbarunya bertajuk Tropical Peacock dalam ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), beberapa waktu lalu. Koleksi ini merupakan perayaan visual yang memadukan keanggunan burung merak dengan nuansa tropis khas Pulau Dewata.

“Koleksi ini sangat istimewa karena burung merak merupakan simbol budaya lokal yang sering hadir dalam seni tari dan ukiran tradisional. Geraknya yang anggun dan warnanya yang memesona menjadi simbol keindahan yang kami terjemahkan dalam karya,” ujar Founder Cap Bali, Putu Fitri Ertaningsih, dalam keterangan di Jakarta, Jumat (6/6/2025).

Melalui teknik handprint atau sablon tradisional, motif burung merak ditampilkan dalam harmoni warna pastel seperti pink, biru langit, dan hijau dedaunan. Kombinasi warna ini memperkuat kesan feminin dan segar dalam siluet busana kasual yang nyaman dikenakan di iklim tropis.

Baca juga : PIS Dorong Inovasi Dan Investasi Maritim Di IMW 2025

Sebanyak tujuh koleksi perempuan dan dua koleksi pria ditampilkan dalam gaya yang ringan dan fungsional, dirancang untuk aktivitas sehari-hari mulai dari bersantai di pantai hingga menghadiri acara bersama keluarga.

Cap Bali yang berdiri sejak 2014 dikenal sebagai merek ready-to-wear dengan desain kontemporer yang mengangkat unsur alam dan budaya Bali. Seluruh proses produksi dilakukan secara mandiri, mulai dari perancangan motif, pembuatan kain, hingga tahap akhir menjadi busana siap pakai.

“Setiap koleksi kami lahir dari kekayaan visual Bali seperti pewayangan, ukiran, hingga pepatran yang terinspirasi dari bentuk daun dan bunga. Kami juga mengedepankan prinsip less waste dengan memanfaatkan kain perca menjadi produk bernilai ekonomi,” tambah Fitri.

Baca juga : Bank Mandiri Dukung Akselerasi Ekonomi Digital Lewat FJGS 2025

READ  Harga Emas Antam Melorot Rp 20 000 Per Gram

Penggunaan material rayon dalam koleksi ini dipilih karena karakteristiknya yang ringan, sejuk, dan ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen Cap Bali terhadap fesyen berkelanjutan.

Wakil Menteri Kebudayaan Indonesia Giring Ganesha yang turut hadir dalam perhelatan IFW 2025 mengapresiasi kontribusi Cap Bali dalam melestarikan budaya melalui fesyen.

“Cap Bali melestarikan kebudayaan Indonesia dalam bentuk produk fesyen. Kolaborasi antara mode dan kearifan lokal ini menunjukkan wajah Indonesia dalam tampilan kekinian,” ujarnya.

Baca juga : Omakafé Kenalkan Kopi Lewat Budaya Indonesia pada World of Coffee Jakarta 2025

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, Irene Umar, turut menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Cap Bali yang telah menembus pasar internasional. “Sangat luar biasa melihat bagaimana Cap Bali mengangkat nama Bali secara fashionable. Tak hanya sukses di dalam negeri, tapi juga membawa identitas lokal ke panggung global,” katanya.

Cap Bali juga dikenal sebagai pelopor pemberdayaan perempuan di industri kreatif Bali, dengan lebih dari 100 pekerja, di mana 90 persen di antaranya adalah perempuan. Sebagian besar merupakan lulusan SMK jurusan Tata Busana yang dibekali keahlian tambahan langsung di Cap Bali.

Tahun ini, IFW 2025 mengusung tema Ronakultura Jakarta yang mencerminkan semangat kota Jakarta sebagai pusat budaya yang dinamis dan penuh warna, menggabungkan tradisi dengan gaya hidup modern. Perhelatan ini berlangsung pada 28 Mei hingga 1 Juni 2025 di JCC.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

READ  SIM Keliling Bekasi Kamis 13 Februari Hadir Di Bekasi Cyber Park





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *